Kisah Anak yang Tertinggal di Keluarga Antetokounmpo

Kamis, 21 Maret 2019 - 14:03 WIB
Kisah Anak yang Tertinggal di Keluarga Antetokounmpo
Kisah Anak yang Tertinggal di Keluarga Antetokounmpo
A A A
SAAT Charles dan Veronica pergi ke Yunani, ada satu anak yang mereka tinggalkan.

Perjalanan ke Yunani dari Nigeria memang tidak mudah. Mereka melihat anak mereka yang masih kecil saat itu, Francis, akan kesulitan jika harus dibawa ke Yunani. Alhasil, Francis terpaksa ditinggal bersama kedua orang tua mereka.

Bagi Charles dan Veronica, menyambung hidup di Yunani dengan anak yang masih kecil tentu bukan pilihan yang baik. Ketidakpastian pekerjaan dan hidup membuat mereka khawatir Francis akan terganggu masa kecilnya.

Maka itu, Francis kecil akhirnya melanjutkan hidup tanpa kehadiran orang tuanya. Setelah orang tuanya pergi, kisah Francis langsung menghilang. Bahkan, saat anak-anak, Charles dan Veronica yang lahir di Yunani dikenal banyak orang yang tidak mengenal Francis.

Kehadirannya bahkan menjadi mitos karena sama sekali tidak pernah hadir di tengah keluarga Charles dan Veronica. Banyak orang menduga bahwa Francis bukanlah bagian dari keluarga besar Antetokounmpo. Apalagi Giannis, sang adik yang saat ini begitu terkenal di NBA, juga tidak pernah menampilkan wajah kakak pertamanya itu.

Di akun Twitter dan YouTube-nya, Giannis hanya terlihat bersama ketiga saudaranya yang lahir di Yunani; Thanasis, Kostas, dan Alex. Francis Antetokounmpo memang sedikit berbeda dengan keempat adiknya.

Tidak seperti Thanasis, Giannis, Kostas, dan Alex, Francis justru memiliki postur tubuh yang tidak tinggi. Faktor fisik inilah yang kemudian membuat Francis ketika berada di Nigeria memilih cabang olahraga sepak bola, bukan basket.

Olahraga inilah yang menunjukkan bahwa dia memang anak Charles yang juga lihai bermain bola. Sayangnya, karier sepak bola Francis tidak kunjung berkembang karena hanya bisa berkiprah di liga sepak bola amatir Nigeria.

Beruntung, saat itu keluarga Antetokounmpo mulai mapan tinggal di Yunani. Charles dan Veronica akhirnya membawa Francis ke Yunani berkumpul dengan saudara-saudaranya yang lama tidak dia kenal. Di Yunani, Francis justru semakin serius mengembangkan bakatnya di sepak bola.

Dia sama sekali tidak tertarik mengikuti jejak adik-adiknya yang senang bermain basket. “Saya ingin meneruskan apa yang pernah saya miliki,” ujarnya. Saat ini Francis memang bergabung dengan klub sepak bola profesional Yunani, Aittitos Spaton.

Ada sedikit rasa sentimental mengapa Francis lebih memilih sepak bola. Setelah Charles meninggal pada awal tahun ini di usia 52 tahun, hanya Francis satu-satunya yang meneruskan legacy yang dimiliki Charles. (Wahyu Sibarani)

(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3819 seconds (0.1#10.140)