Tepat Ramal Kematian Ratu Elizabeth, Peramal Ini Ungkap Pemenang Euro 2024 lewat Asparagus

JAKARTA - Seorang peramal bernama Jemima Packington menggunakan asparagus untuk memprediksi masa depan. Dia mengaku sudah tahu negara yang akan memenangkan Euro 2024 , setelah diberi tanda.

Jemima Packington , satu-satunya asparamancer di dunia ini mengklaim bahwa dia bisa mengintip masa depan dengan melemparkan asparagus ke udara dan membaca bentuk yang terbuat saat mendarat.



Sebelumnya, Jemima Packington telah meramalkan dengan tepat Brexit, kematian Ratu Elizabeth dan pengunduran diri Harry dan Meghan dari Keluarga Kerajaan.

Kini, Jemima Packington mengungkap bahwa Inggris akan mengakhiri 58 tahun penderitaannya dengan menjuarai Euro 2024 .

Jemima Packington memberi tip kepada anak buah Gareth Southgate untuk pergi jauh-jauh ke Jerman setelah mengungkapkan bahwa asparagus memberitahunya. "It's Coming Home."

"Saya punya banyak orang yang bertanya kepada saya bagaimana kinerja Inggris di Euro, jadi saya telah menganalisisnya dengan sangat cermat,” kata Jemima kepada Manchester Evening News.

"Dan mereka terus menunjuk pada tiga kata khususnya - It's Coming Home (Ini Akan Pulang),” ucap dia lagi.

Penggemar Inggris berhak untuk bersikap positif dan optimistis jika ada yang bisa dilakukan. “Saya juga bisa melihat Harry Kane sangat kuat. Dia akan layak untuk ditonton dan akan tampil di turnamen ini," ujarnya.

"The spears terus memberikan hasil yang positif. Inggris akan melakukannya dengan sangat baik dan saya pikir kita akan melihat kita memenangkannya. Perhatikan ruang ini. Sedangkan untuk Skotlandia, tidak ada komentar," tutur Jemima Packington.

Beberapa prediksi Jemima Packington pada 2024 telah menjadi kenyataan, termasuk kembalinya mantan pemimpin ke politik aktif menjelang Nigel Farage menjadi kepala Reformasi.

Dia juga mengatakan peristiwa-peristiwa di Timur Tengah akan mencapai "titik puncaknya" dan seorang tokoh masyarakat akan dianggap mengambil keuntungan dari tindakan ilegal – mungkin mirip dengan Donald Trump.

Jemima menggunakan asparagus Worcestershire segar yang ditanam di Vale of Evesham - pemasok utama sayuran di Inggris untuk membuat ramalannya itu.

Jemima Packington mengatakan bahwa prediksinya cenderung memiliki tingkat keberhasilan antara 75-90 persen dan dia “biasanya tidak pernah jauh dari prediksinya”.



Jemima Packington mulai meramal sejak kecil setelah mewarisi hadiah dari bibinya yang biasa membaca daun teh.

"Melihat polanya bagi saya adalah hal yang instan, mungkin karena saya sudah berlatih bertahun-tahun. Saya biasanya memiliki akurasi 75-90 persen terhadap prediksi saya. Saya membaca prediksi saya setiap tahun dan berpikir: 'Ya, itu terjadi, ya, itu terjadi.' Kadang-kadang saya mendapat satu kesalahan yang sedikit, di mana saya belum membacanya dengan benar, tapi saya tidak pernah jauh dari itu,” tutur Jemima Packington.