Penjaga Gawang Teguh Amiruddin Resmi Pisah dengan Arema FC
loading...
A
A
A
MALANG - Teguh Amiruddin dipastikan tidak lagi memperkuat Arema FC untuk musim 2024-2025. Penjaga gawang jebolan Akademi Arema ini memutuskan berpisah dengan Singo Edan setelah musim 2023-2024 berakhir.
Penjaga gawang berusia 30 tahun ini telah membela Arema FC sejak musim 2019-2020. Selama membela tim kebanggaan masyarakat Malang, Teguh sudah tampil dalam 27 pertandingan di Liga 1 dan Piala Presiden, dengan total menit bermain mencapai 2.221 menit.
Dari catatan penampilan tersebut, Teguh mencatatkan 9 kali clean sheet dan kebobolan 28 gol. Rekor kebobolan tertingginya terjadi saat melawan PSM Makassar dengan tiga gol bersarang ke gawang Arema FC.
Sepanjang musim 2023-2024, Teguh lebih banyak menjadi penjaga gawang cadangan dari Julian Schwarzer, yang menjadi pilihan utama. Teguh hanya bermain dalam 7 pertandingan dengan total 598 menit bermain, dan kebobolan 11 gol.
General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi mengakui manajemen menerima keputusan Teguh untuk berpisah dengan tim.
"Teguh memilih untuk tidak lagi bersama Arema, kami menghormati keputusannya," kata Yusrinal Fitriandi, Minggu (16/6/2024).
Manajemen dan tim menyampaikan terima kasih atas kontribusi Teguh Amiruddin selama mengawal mistar gawang Arema FC.
"Kami berterima kasih atas kontribusi Teguh di Arema FC. Kami doakan agar kariernya semakin bersinar di masa depan," terangnya.
Terlepas dari keputusan Teguh Amiruddin untuk meninggalkan Arema FC, saat ini tim Singo Edan tengah melakukan inventarisasi kebutuhan tim untuk musim depan.
"Doakan, kami sudah mulai mempersiapkan tim secara bertahap untuk menyambut kompetisi mendatang," pungkasnya.
Penjaga gawang berusia 30 tahun ini telah membela Arema FC sejak musim 2019-2020. Selama membela tim kebanggaan masyarakat Malang, Teguh sudah tampil dalam 27 pertandingan di Liga 1 dan Piala Presiden, dengan total menit bermain mencapai 2.221 menit.
Dari catatan penampilan tersebut, Teguh mencatatkan 9 kali clean sheet dan kebobolan 28 gol. Rekor kebobolan tertingginya terjadi saat melawan PSM Makassar dengan tiga gol bersarang ke gawang Arema FC.
Sepanjang musim 2023-2024, Teguh lebih banyak menjadi penjaga gawang cadangan dari Julian Schwarzer, yang menjadi pilihan utama. Teguh hanya bermain dalam 7 pertandingan dengan total 598 menit bermain, dan kebobolan 11 gol.
General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi mengakui manajemen menerima keputusan Teguh untuk berpisah dengan tim.
"Teguh memilih untuk tidak lagi bersama Arema, kami menghormati keputusannya," kata Yusrinal Fitriandi, Minggu (16/6/2024).
Manajemen dan tim menyampaikan terima kasih atas kontribusi Teguh Amiruddin selama mengawal mistar gawang Arema FC.
"Kami berterima kasih atas kontribusi Teguh di Arema FC. Kami doakan agar kariernya semakin bersinar di masa depan," terangnya.
Terlepas dari keputusan Teguh Amiruddin untuk meninggalkan Arema FC, saat ini tim Singo Edan tengah melakukan inventarisasi kebutuhan tim untuk musim depan.
"Doakan, kami sudah mulai mempersiapkan tim secara bertahap untuk menyambut kompetisi mendatang," pungkasnya.
(sto)