Tahun Bersejarah Sepak Bola Inggris di Eropa

Jum'at, 10 Mei 2019 - 05:03 WIB
Tahun Bersejarah Sepak Bola Inggris di Eropa
Tahun Bersejarah Sepak Bola Inggris di Eropa
A A A
LONDON - Empat tim Liga Inggris, yakni Liverpool, Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Chelsea berhasil mengguratkan tinta emas dalam sejarah kompetisi Liga Champions dan Liga Europa 2018/2019. Karena, untuk pertama kalinya tim dari Inggris bakal bentrok di final.

Liverpool dan Tottenham Hotspur bertemu di final Liga Champions musim ini setelah menang dramatis lewat drama comeback. Klub berjuluk The Reds lolos ke partai puncak usai mengalahkan Barcelona dengan agregat 4-3, sedangan Spurs melaju ke final dengan menyingkirkan Ajax Amsterdam.

Pertemuan dua tim asal Inggris atau sering disebut All-English Final sebenarnya jarang terjadi di Liga Champions. Terakhir kali terjadi saat Manchester United bertemu Chelsea pada musim 2007/2008.

Sementara pada kompetisi lapis kedua UEFA (Liga Europa), Arsenal dan Chelsea lolos ke final usai mengalahkan Valencia (agregat 7-3) dan Eintracht Frankfurt (agregat 2-2 atau 4-3 lewat drama adu penalti). Ini pertama kalinya terjadi dua tim Inggris bertemu di final sejak penyelenggaraan pertama kompetisi pada musim 1971-72.

Pada musim 1971-1972, Tottenham Hotspur kontra Wolverhampton Wanderers. Dalam pertandingan yang menggunakan format kandang dan tandang itu, Tottenham keluar sebagai pemenang setelah menang dengan agregat 3-2.

Keberadaan empat finalis Eropa (Liga Champions dan Liga Europa) dari satu negara tentunya bisa dikatakan sebagai tahun bersejarah buat sepak bola Inggris. Pasalnya, belum pernah terjadi sebelumnya Liga Inggris mengirimkan empat wakil di final kompetisi antarklub Eropa.

Keberhasilan Liverpool, Tottenham, Arsenal, dan Chelsea tampil di final sekaligus menjahit mulut para pengkritik yang selama beberapa musim terakhir ini menilai bahwa klub dari Liga Inggris hanya menjadi pemanis di kompetisi Liga Champions maupun Liga Europa.

Sejarah Pertemuan Klub dari Liga yang Sama di Kompetisi Antarklub Eropa

1. 1980

Jerman mengirimkan tiga wakilnya di final Piala Champions dan Piala UEFA. Ketiga klub yang dimaksud tersebut yakni Hamburg (Piala Champions), duel All-German Final Piala UEFA yang pertemukan Frankfurt dan Borussia Moenchengladbach.

2. 1990
Pada periode ini giliran klub dari Serie A yang unjuk kebolehan di kompetisi antarklub Eropa. Tiga klub berhasil menembus final, yakni Juventus dan Fiorentina (Piala UEFA) dan AC Milan (Piala Champions).

3. 1995
Kejayaan klub Serie A kembali membius penikmat sepak bola di seluruh dunia. Betapa tidak, tiga klub kembali tampil di final antarklub Eropa yakni AC Milan (Liga Champions) dan pertemuan Parma versus Juventus di Piala UEFA.

4. 1998
Pemandangan tiga klub Serie A tampil di final Liga Champions dan Piala UEFA kembali terulang. Juventus (Champions), Inter Milan (UEFA), dan Lazio (UEFA) berhasil menggarisbawahi dominasi klub Serie A di kompetisi antarklub Eropa.

5. 2014 dan 2016

Tahun 2000-an, dominasi penguasa Eropa mulai bergeser ke Spanyol. Ya, klub dari La Liga itu sukses mendominasi dua kompetisi elite (Champions dan Europa). Ketiga klub itu yakni Real Madrid, Atletico Madrid, dan Sevilla.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5796 seconds (0.1#10.140)