Ibarat Deja Vu buat Lukaku, Sanchez, dan Young

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 07:34 WIB
loading...
Ibarat Deja Vu buat Lukaku, Sanchez, dan Young
Kekalahan Inter Milan atas Sevilla di final Liga Europa 2019/2020 ibarat Deja Vu buat Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, serta Ashley Young / Foto: Kolase
A A A
COLOGNE - Kekalahan Inter Milan atas Sevilla di final Liga Europa 2019/2020 ibarat Deja Vu buat Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, serta Ashley Young. Betapa tidak, perasaan pahit ini pernah ia rasakan sewaktu membela Manchester United.

Lukaku, Sanchez, dan Young pernah dikalahkan Sevilla pada laga 16 besar Liga Champions pada musim 2017/2018. Saat itu, United tersingkir setelah kalah agregat 1-2 dari Sevilla. (Baca juga: Rebut Gelar Liga Europa, Jesus Navas Sebut Sevilla Layak Juara )

Sekarang pil pahit kembali dirasakan saat dipermalukan Sevilla di final Liga Europa. Inter, yang sudah lebih dulu unggul lewat gol Lukaku pada menit kelima melalui penalti tidak mampu menjaga keunggulan tersebut setelah Los Nervionenses mencetak tiga gol lewat aksi Luuk de Jong (12'-33') dan Romelu Lukaku (Og 74').

Sedangkan Inter hanya bisa menambah gol lewat aksi Diego Godin pada menit 35. Alhasil, Sevilla keluar sebagai juara Liga Europa musim ini. Tim besutan Julen Lopetegui itu berhasil menjaga rekor sempurna dengan enam final, enam kali juga mereka menjadi juara. di kompetisi kedua Eropa ini. (Baca juga: Lopetegui si Penjaga Marwah Sevilla di Liga Europa )

Samai Rekor Gol Ronaldo
Meski Lukaku harus puas hanya mampu meraih medali perak di final Liga Europa, namun ia berhasil menyamai rekor gol milik Ronaldo Nazario. Ya, satu gol yang dicetak penyerang bertubuh gempal asal Belgia tersebut setidak menggenapi torehannya menjadi 34 gol di musim pertamanya bersama Inter Milan.

Perhitungan gol itu sama dengan yang dimiliki Ronaldo pada musim 1997-1998. Saat itu, Ronaldo juga sukses mengantarkan I Nerazzurri - julukan Inter Milan - juara Piala UEFA (saat ini bernama Liga Europa).

Selain itu, torehannya ke gawang Sevilla, membuat Lukaku memepertajam rekornya di Liga Europa. Juru gedor 27 tahun itu menjadi pemain pertama yang konsisten mencetak gol dalam 11 pertandingan beruntun di kompetisi tersebut.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0961 seconds (0.1#10.140)