Banega Lega Minggat dari Sevilla dengan Trofi Liga Europa
loading...
A
A
A
COLOGNE - Ever Banega merasakan emosi yang campur aduk setelah berhasil mengantarkan Sevilla ke panggung juara Liga Europa 2019/2020 usai mengalahkan Inter Milan dengan skor 3-2 di Stadion RheinEnergie, Cologne, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Trofi Liga Europa 2019/2020 akan menjadi trofi prestisius terakhir buat pemain berpaspor Argentina tersebut, sebab di akhir musim nanti dia akan meninggalkan Ramon Sanchez Pizjuan dengan klub salah satu Arab Saudi, Al-Shabab.
Pada pertandingan ini Benega memainkan peran penting saat tim asuhan Julen Lopetegui mengalahkan mantan klubnya 3-2 di Cologne. Dia memberikan assist untuk gol kedua yang dicetak Luuk de Jong setelah Romelu Lukaku membawa Nerazzurri unggul pada menit kelima. (Baca juga: Lopetegui si Penjaga Marwah Sevilla di Liga Europa )
"Saya tidak memiliki kata-kata untuk perasaan emosi ini dan pada saat yang sama sedikit mengatakan momen. Saya harus meninggalkan klub dalam hidup saya, tetapi saya puas," kata Banega kepada Movistar.
"Saya pergi dengan gelar lain, terima kasih kepada rekan satu tim saya, dan saya pergi dengan kepala terangkat tinggi. Saya ingin berterima kasih kepada mereka semua (para pemain Sevilla) karena telah membuat saya memenangkan piala lain dan staf pelatih karena membawa kami ke puncak."
Lebih jauh, Benega menjelaskan pelukan dengan Lopetegui setelah peluit akhir merupakan salah satu momen yang sulit dilupakan. Karena kerja keras tim selama ini terbayar lunas dengan keberhasilan Los Nervionenses mengangkat trofi juara Liga Europa. (Baca juga: Ibarat Deja Vu buat Lukaku, Sanchez, dan Young )
"Saya ingat ketika saya sedikit menurunkan level, Lopetegui meninggalkan saya keluar dari tim dan menunjukkan kepada saya bahwa tanpa kerja keras kamu tidak bisa mendapatkan apapun. Sekarang saya harus menikmati, membawa piala ke Seville, kepada orang-orang yang tidak bisa berada di sini tetapi kami merasa dekat juga," ungkap Benega.
Pada pertandingan ini Benega memainkan peran penting saat tim asuhan Julen Lopetegui mengalahkan mantan klubnya 3-2 di Cologne. Dia memberikan assist untuk gol kedua yang dicetak Luuk de Jong setelah Romelu Lukaku membawa Nerazzurri unggul pada menit kelima. (Baca juga: Lopetegui si Penjaga Marwah Sevilla di Liga Europa )
"Saya tidak memiliki kata-kata untuk perasaan emosi ini dan pada saat yang sama sedikit mengatakan momen. Saya harus meninggalkan klub dalam hidup saya, tetapi saya puas," kata Banega kepada Movistar.
"Saya pergi dengan gelar lain, terima kasih kepada rekan satu tim saya, dan saya pergi dengan kepala terangkat tinggi. Saya ingin berterima kasih kepada mereka semua (para pemain Sevilla) karena telah membuat saya memenangkan piala lain dan staf pelatih karena membawa kami ke puncak."
Lebih jauh, Benega menjelaskan pelukan dengan Lopetegui setelah peluit akhir merupakan salah satu momen yang sulit dilupakan. Karena kerja keras tim selama ini terbayar lunas dengan keberhasilan Los Nervionenses mengangkat trofi juara Liga Europa. (Baca juga: Ibarat Deja Vu buat Lukaku, Sanchez, dan Young )
"Saya ingat ketika saya sedikit menurunkan level, Lopetegui meninggalkan saya keluar dari tim dan menunjukkan kepada saya bahwa tanpa kerja keras kamu tidak bisa mendapatkan apapun. Sekarang saya harus menikmati, membawa piala ke Seville, kepada orang-orang yang tidak bisa berada di sini tetapi kami merasa dekat juga," ungkap Benega.
(sha)