Ryan Garcia Menghina Islam karena Sakit Hati Dihajar Petinju Mualaf?

Senin, 08 Juli 2024 - 14:08 WIB
loading...
Ryan Garcia Menghina...
Ryan Garcia Menghina Islam karena Sakit Hati Dihajar Petinju Mualaf? Foto: The Guardian
A A A
Motif Ryan Garcia membuat pernyataan yang menghina Islam masih menjadi tanda tanya. Faktanya, sebelum membuat pernyataan kontroversial di media sosial tentang Islam dan kelompok tertentu, Garcia sempat dihajar petinju mualaf, Gervonta Davis.

Pada Desmber tahun lalu, tepatnya natal 2023, juara tinju dunia kelas ringan, Gervonta Davis memutuskan menjadi mualaf atau masuk Islam. Gervonta Davis memeluk agama barunya di sebuah masjid di wilayah Baltimore, Amerika.



Kisah Gervonta Davis memeluk agama Islam terinspirasi jejak petinju legendaris muslim, Muhammad Ali. Dia pun memutuskan mengganti namanya menjadi Abdul Wahid kendati nama panggungnya masih sama.

Gervonta Davis punya kesan mengerikan di benak Ryan Garcia. Pada saat itu Ryan Garcia yang merupakan eks interim juara kelas ringan WBC menang 23 kali (19 menang KO) dibikin KO dalam pertarungan yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada Minggu (23/4/2023) siang WIB.

Menurut pengakuan Garcia, dirinya kalah karena kesulitan bernafas usai dipukul tepat di livernya oleh Davis. Sejak saat itu pula Garcia menjadi depresi dan lebih banyak terlibat masalah hukum di luar ring.


Ryan Garcia gagal tes doping yang digelar sebelum pertarungan melawan Devin Haney, Mei 2024. Dia juga terbukti bersalah atas kasus vandalisme di sebuah hotel mewah. Puncaknya, lewat media sosial, Ryan Garcia membuat pernyataan kebencian terhadap warga kulit hitam, pemeluk agama Kristen dan Islam, serta kelompok-kelompok lain.

Buntut dari pernyataan itu Ryan Garcia dicoret dari WBC, badan tinju profesional, yang sempat membesarkan namanya. Legenda tinju dunia juga ramai-ramai mengutuk pernyataan dari petinju berjuluk KingRy.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1492 seconds (0.1#10.140)