Gervonta Davis Tolak Rematch Buntut Ryan Garcia Menghina Islam

Minggu, 07 Juli 2024 - 07:00 WIB
loading...
Gervonta Davis Tolak...
Gervonta Davis Tolak Rematch Buntut Ryan Garcia Menghina Islam. Foto: Foxnews
A A A
Komentar Ryan Garcia yang menghina Islam di media sosial menuai reaksi keras dari berbagai kalangan. Teranyar, Gervonta Davis menolak duel ulang (rematch) sebagai sikap atas tindakan Garcia.

Ryan Garcia pekan ini memposting serangkaian tweet yang memicu kemarahan lantaran komentarnya merendahkan orang kulit hitam, Kristen, dan Islam, serta beberapa kelompok lainnya. Dia kemudian menghapus postingan tersebut dan meminta maaf, sambil menyatakan bahwa dia akan masuk rehabilitasi.

Meski sudah meminta maaf, sanksi terus berjatuhan. WBC, satu dari empat badan tinju profesional dunia, mengeluarkan Ryan Garcia dari daftar mereka. Teranyar, kubu Gervonta Davis juga menolak duel ulang (rematch). Pelatih Gervonta Davis, Kenny Ellis, menyatakan bahwa petinju berjuluk Tank tidak akan pernah bertarung lagi melawan Ryan Garcia setelah ujaran rasial yang dilontarkan Garcia di media sosial X.

"Kami tidak ingin pertandingan ulang. Tidak. Tidak pernah. Tank tidak akan pernah melawannya lagi. Dia (Ryan Garcia) benar-benar mengacaukannya. Lupakan dia. Dia tahu apa yang dia lakukan. Dia perlu pergi dan melihat psikiater. Lupakan dia," kata Ellis.

Ini merupakan pukulan besar bagi Garcia, mengingat betapa banyaknya minat pada pertarungan pertama. Pertarungan itu terjual lebih dari 1,2 juta PPV, menjadikannya acara tinju dengan pendapatan tertinggi pada tahun 2023.

Garcia kalah melalui penghentian di ronde ketujuh. Namun, dia mengklaim beberapa faktor menghalanginya untuk tampil maksimal. Dia menyatakan bahwa dia kekurangan berat badan karena batas berat 136 pon dan klausul rehidrasi sepuluh pon. Garcia juga ingin pertarungan ulang diadakan pada berat 140 pon atau lebih.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1466 seconds (0.1#10.140)