Olimpiade Paris 2024: Rajiah Sallsabillah Masih Dihantui Cedera Tulang Belakang

Kamis, 11 Juli 2024 - 11:04 WIB
loading...
Olimpiade Paris 2024:...
Olimpiade Paris 2024: Rajiah Sallsabillah Masih Dihantui Cedera Tulang Belakang. Foto: MPI/Cikal Bintang Raissatria
A A A
JAKARTA - Atlet panjat tebing Indonesia, Rajiah Sallsabillah, masih dihantui cedera menjelang tampil di Olimpiade 2024 . Karenanya, dia akan mendapatkan penangan khusus selama di Paris.

Indonesia memiliki empat wakil yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing. Mereka masing-masing terdiri dari dua putra yakni, Veddriq Leonardo dan Rahmat Adi Mulyono, serta dua atlet putri, yaitu Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah.

Keempat atlet itu pun mengikuti acara pengukuhan Kontingen Indonesia yang lolos ke Paris 2024 yang dilakukan oleh Menpora RI, Dito Ariotedjo, pada Rabu (10/7/2024) siang WIB di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta. Turut hadir Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid.



Dalam kesempatan itu, Yenny mengungkapkan bahwa persiapan para atletnya berjalan baik dari segi fisik dan mental menjelang tampil di Olimpiade Paris 2024 yang digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Namun sayangnya, cedera tulang belakang yang dialami Rajiah sejah 2022 lalu masih belum pulih sepenuhnya.

“Persiapan terakhir sebenarnya ngga terlalu banyak perbedaan, memang untuk empat atlet yang berangkat itu pasti ada fokus yang lebih baik secara fisik maupun mental tentu dalam hal ini kita terutama sangat berharap sekali ada dukungan besar dari masyarakat,” kata Yenny kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Rabu (10/7/2024).

“Salah satu atlet andalan kita, Bilah -sapaan Rajiah- sebetulnya masih cedera punggungnya, jadi kita mohon doanya agar ketika memanjat nanti sakitnya tidak terlalu terasa dan dia bisa memberikan perfoma terbaiknya,” tambahnya.

Rajiah pun menjelaskan bagaimana kondisinya sekarang. Yang jelas, dia tetap akan bertanding dengan penuh semangat di Paris 2024 dan bertekad untuk lebih kuat menahan rasa sakit pada cederanya.

“Kondisi terakhir dari tahun 2022 sampai sekarang itu ada cedera di bagian HNP (cek lagi) tulang belakang, sampai sekarang masih berasa, tapi untuk pertandingan semangat, harus lebih kuat lagi,” jelas Rajiah.

Lebih lanjut, Yenny membeberkan bahwa atlet berusia 25 tahun itu bakal menerima perawatan khusus dari dokter selama di Paris 2024. Sebab, pihaknya tak berani untuk mengambil risiko melakukan penanganan yang lain karena takut sang atlet tak pulih tepat waktu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1766 seconds (0.1#10.140)