Kisah Inspiratif Febriana Dwipuji Kusuma, Juara Australia Open 2024 yang Jadi Volunteer Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma mempunyai kisah yang menginspirasi di luar penampilannya yang gemilang sebagai atlet tepok bulu.
Tak hanya berstatus sebagai pebulu tangkis nasional, pemain yang akrab disapa Ana itu juga aktif menjadi seorang volunteer.
Pasangan Amallia Cahaya Pratiwi ini sempat mencuri perhatian karena mengunggah momen menjadi volunteer di sela-sela aktivitasnya sebagai atlet.
Hal ini bisa terbilang jarang terjadi karena sebagai atlet nasional, Febriana Dwipuji Kusuma memiliki kesibukan yang sangat padat. Namun, Ana mengaku memiliki passion sebagai seorang volunteer yang tentunya memiliki tujuan mulia. Sehingga setiap ada kesempatan atau waktu kosong, dia memilih bergabung dengan komunitas sosial di Jakarta untuk menjadi sukarelawan.
"Saya itu senang kalau enggak ada pertandingan, suka cari-cari tentang volunteer gitu," ucap Ana dijumpai awak media di Jakarta, belum lama ini.
"Jadi kalau hari Minggu kosong atau pas ada waktu kosong enggak ada pertandingan, ya pergi ke sana. Jadi itu nge-war setiap Jumat. Kalau kehabisan nanti cari lagi. Soalnya kadang waktunya juga enggak pas," tutur pemain 23 tahun itu.
Ana mengaku selalu mendapat pengalaman baru ketika terjun menjadi seorang volunteer. Apalagi, saat ini dia sudah tercatat menjalani dua kali sebagai volunteer dan selalu berfokus kepada anak-anak.
"Pastinya (dengan menjadi volunteer) dapat pengalaman baru dan kita bisa belajar dari dunia luar. Jadi enggak hanya bulu tangkis. Kita bisa belajar dengan orang baru dan berkenalan," ucap Ana.
"Jadi harus bisa komunikasi dengan orang baru. Lalu sama anak-anak memang harus momong kan, namanya anak kecil, harus sabar, dan main bareng," kata pemain kelahiran Jember, Jawa Timur itu.
"Yang membuat saya surprise itu paling karena bermain mainan zaman dulu. Aku seperti mengingat masa dulu. 'Oh, aku pernah main ini juga', tapi sekarang kan sudah jarang dan di sini diadakan lagi. Permainan-permainan tradisional gitu jadi merasa senang saat di sananya," ujar Febriana Dwipuji Kusuma.
Ke depan, Ana pun berharap bisa mendapat kesempatan untuk menjadi volunteer untuk ketiga kalinya. Jika sebelumnya berfokus pada anak-anak, dia bisa menjadi sukarelawan untuk menolong orang lanjut usia.
"Ini sudah dua kali saya menjadi volunteer dan semuanya anak-anak di Jakarta. Tapi selanjutnya ingin (jadi volunteer untuk) oma opa. Tapi belum ada yang pas waktunya," ujar Ana.
Pada dunia bulu tangkis, Ana sendiri bersama rekannya, Tiwi baru saja menjuarai Australia Open 2024. Ini merupakan gelar pertama mereka di ajang BWF World Tour Super 500.
Tak hanya berstatus sebagai pebulu tangkis nasional, pemain yang akrab disapa Ana itu juga aktif menjadi seorang volunteer.
Pasangan Amallia Cahaya Pratiwi ini sempat mencuri perhatian karena mengunggah momen menjadi volunteer di sela-sela aktivitasnya sebagai atlet.
Hal ini bisa terbilang jarang terjadi karena sebagai atlet nasional, Febriana Dwipuji Kusuma memiliki kesibukan yang sangat padat. Namun, Ana mengaku memiliki passion sebagai seorang volunteer yang tentunya memiliki tujuan mulia. Sehingga setiap ada kesempatan atau waktu kosong, dia memilih bergabung dengan komunitas sosial di Jakarta untuk menjadi sukarelawan.
"Saya itu senang kalau enggak ada pertandingan, suka cari-cari tentang volunteer gitu," ucap Ana dijumpai awak media di Jakarta, belum lama ini.
"Jadi kalau hari Minggu kosong atau pas ada waktu kosong enggak ada pertandingan, ya pergi ke sana. Jadi itu nge-war setiap Jumat. Kalau kehabisan nanti cari lagi. Soalnya kadang waktunya juga enggak pas," tutur pemain 23 tahun itu.
Ana mengaku selalu mendapat pengalaman baru ketika terjun menjadi seorang volunteer. Apalagi, saat ini dia sudah tercatat menjalani dua kali sebagai volunteer dan selalu berfokus kepada anak-anak.
"Pastinya (dengan menjadi volunteer) dapat pengalaman baru dan kita bisa belajar dari dunia luar. Jadi enggak hanya bulu tangkis. Kita bisa belajar dengan orang baru dan berkenalan," ucap Ana.
"Jadi harus bisa komunikasi dengan orang baru. Lalu sama anak-anak memang harus momong kan, namanya anak kecil, harus sabar, dan main bareng," kata pemain kelahiran Jember, Jawa Timur itu.
"Yang membuat saya surprise itu paling karena bermain mainan zaman dulu. Aku seperti mengingat masa dulu. 'Oh, aku pernah main ini juga', tapi sekarang kan sudah jarang dan di sini diadakan lagi. Permainan-permainan tradisional gitu jadi merasa senang saat di sananya," ujar Febriana Dwipuji Kusuma.
Ke depan, Ana pun berharap bisa mendapat kesempatan untuk menjadi volunteer untuk ketiga kalinya. Jika sebelumnya berfokus pada anak-anak, dia bisa menjadi sukarelawan untuk menolong orang lanjut usia.
"Ini sudah dua kali saya menjadi volunteer dan semuanya anak-anak di Jakarta. Tapi selanjutnya ingin (jadi volunteer untuk) oma opa. Tapi belum ada yang pas waktunya," ujar Ana.
Pada dunia bulu tangkis, Ana sendiri bersama rekannya, Tiwi baru saja menjuarai Australia Open 2024. Ini merupakan gelar pertama mereka di ajang BWF World Tour Super 500.
(tdy)