Menang Telak, Atlet Biliar Taiwan Lolos 64 Besar Bandung Open Tournament Championship
loading...
A
A
A
BANDUNG - Atlet biliar asal Taiwan, Ko Pin Yi dan Ko Ping Chung memastikan diri lolos ke babak 64 besar dalam ajang 10-Ball Tournament Championship 2024 atau Bandung Open Tournament Championship.
Kepastian itu didapat setelah anggota Brother Ko mengalahkan lawannya dengan skor telak di hari kedua kompetisi yang berlangsung di RX Pool & Cafe Bandung, Jl. Kebon Kawung No.30, Kota Bandung, Kamis (11/6/2024).
Dalam pertandingan yang dapat disaksikan di aplikasi RCTI+ dan Vision+ itu, Ko Pin Yi menang 7-1 atas Alvin dari MOD. Sedangkan Ko Ping Chung menang 7-2 atas Ivan dari Kaltim.
Ko Pin Yi mengatakan, kemenangan tersebut diraih lantaran sang lawan terlihat gugup sepanjang permainan.
"Saya pikir lawan saya itu terlalu gugup, sehingga dia bermain dengan tidak baik. Tapi saya pikir, kalau saja dia terbiasa bermain di banyak turnamen, dia akan dapat bermain dengan baik," ucap Ko Pin Yi ditemui usai pertandingan.
Ko Pin Yi mengaku, senang mengikuti Bandung Open Tournament Championship. Dia menyebut, ini merupakan turnamen keempat yang diikutinya selama di Indonesia.
"Ini adalah kali ketiga atau keempat saya bermain di Indonesia. Saya sangat senang saat ini bisa kembali lagi ke Indonesia. Saya berharap kali ini saya bisa bermain dengan baik," katanya.
Ko Pin Yi juga mengapresiasi pihak penyelenggara yang telah menyiapkan arena pertandingan dengan sangat baik hingga membuatnya merasa nyaman. "Saya pikir arena ini sangat bagus dan sangat cantik. Meja-meja billiard dan semuanya saya rasa sangat nyaman, saya sangat suka bermain di sini," tuturnya.
Di sisi lain, Ko Pin Yi juga merasa nyaman dengan Kota Bandung. Ditambah lagi dengan aneka kulinernya yang memiliki ciri khas pedas.
"Saya pikir, makanan di sini. Khususnya di sini (Bandung) setiap makanan sangat pedas, tapi saya suka makanan pedas, tapi menurut saya (makanan di sini) terlalu pedas. Jadi, itu spesial untukku," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Ko Ping Chung. Menurutnya, kemenangan itu diraih berkat permainan baik yang ditampilkannya. "Di permainan saya, saya bermain dengan baik dan lawan saya tidak punya banyak waktu dan kesempatan," ucap Ko Ping Chung.
Berbeda dengan sang kakak, bagi Ko Ping Chung ajang Bandung Open Tournament Championship ini adalah turnamen kedua yang diikutinya di Indonesia.
"Kali ini adalah untuk kedua kalinya saya bermain di Turnamen Indonesia. Di sini ternyata banyak sekali fans, saya sangat senang karena mereka menyukai saya dan terima kasih," ungkapnya.
Namun soal kuliner, Ko Ping Chung pun sependapat jika makanan di Kota Bandung terlalu pedas baginya. "Saya juga sama, saya sangat suka sekali makanan Indonesia, tapi memang betul menurut saya terlalu pedas," ucapnya.
Kepastian itu didapat setelah anggota Brother Ko mengalahkan lawannya dengan skor telak di hari kedua kompetisi yang berlangsung di RX Pool & Cafe Bandung, Jl. Kebon Kawung No.30, Kota Bandung, Kamis (11/6/2024).
Dalam pertandingan yang dapat disaksikan di aplikasi RCTI+ dan Vision+ itu, Ko Pin Yi menang 7-1 atas Alvin dari MOD. Sedangkan Ko Ping Chung menang 7-2 atas Ivan dari Kaltim.
Ko Pin Yi mengatakan, kemenangan tersebut diraih lantaran sang lawan terlihat gugup sepanjang permainan.
"Saya pikir lawan saya itu terlalu gugup, sehingga dia bermain dengan tidak baik. Tapi saya pikir, kalau saja dia terbiasa bermain di banyak turnamen, dia akan dapat bermain dengan baik," ucap Ko Pin Yi ditemui usai pertandingan.
Ko Pin Yi mengaku, senang mengikuti Bandung Open Tournament Championship. Dia menyebut, ini merupakan turnamen keempat yang diikutinya selama di Indonesia.
"Ini adalah kali ketiga atau keempat saya bermain di Indonesia. Saya sangat senang saat ini bisa kembali lagi ke Indonesia. Saya berharap kali ini saya bisa bermain dengan baik," katanya.
Ko Pin Yi juga mengapresiasi pihak penyelenggara yang telah menyiapkan arena pertandingan dengan sangat baik hingga membuatnya merasa nyaman. "Saya pikir arena ini sangat bagus dan sangat cantik. Meja-meja billiard dan semuanya saya rasa sangat nyaman, saya sangat suka bermain di sini," tuturnya.
Di sisi lain, Ko Pin Yi juga merasa nyaman dengan Kota Bandung. Ditambah lagi dengan aneka kulinernya yang memiliki ciri khas pedas.
"Saya pikir, makanan di sini. Khususnya di sini (Bandung) setiap makanan sangat pedas, tapi saya suka makanan pedas, tapi menurut saya (makanan di sini) terlalu pedas. Jadi, itu spesial untukku," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Ko Ping Chung. Menurutnya, kemenangan itu diraih berkat permainan baik yang ditampilkannya. "Di permainan saya, saya bermain dengan baik dan lawan saya tidak punya banyak waktu dan kesempatan," ucap Ko Ping Chung.
Berbeda dengan sang kakak, bagi Ko Ping Chung ajang Bandung Open Tournament Championship ini adalah turnamen kedua yang diikutinya di Indonesia.
"Kali ini adalah untuk kedua kalinya saya bermain di Turnamen Indonesia. Di sini ternyata banyak sekali fans, saya sangat senang karena mereka menyukai saya dan terima kasih," ungkapnya.
Namun soal kuliner, Ko Ping Chung pun sependapat jika makanan di Kota Bandung terlalu pedas baginya. "Saya juga sama, saya sangat suka sekali makanan Indonesia, tapi memang betul menurut saya terlalu pedas," ucapnya.
(msf)