Minum Pil Penahan Rasa Sakit, Alexis Sanchez Pastikan Cile ke Perempat Final
Minum Pil Penahan Rasa Sakit, Alexis Sanchez Pastikan Cile ke Perempat Final
A
A
A
SALVADOR - Alexis Sanchez mengabaikan cedera pergelangan kaki yang deritanya untuk memberikan kemenangan Cile 2-1 atas Ekuador ada laga kedua penyisihan Grup C Copa America 2019. Kemenangan itu sekaligus menempatkan sang juara bertahan ke perempat final atau delapan besar dengan satu pertandingan tersisa di grup.
Berlaga di Arena Fonte Nova, Jumat (21/6/2019) waktu lokal atau Sabtu (22/6/2019) pagi WIB, Cile memimpin pada menit kedelapan saat tendangan voli Jose Fuenzalida menembus gawang Ekuador. Namun, Ekuador mendapat hadiah penalti ketika kiper Cile Gabriel Arias menjegal Jhegson Mendez. Enner Valencia yang menjadi algojo sukses menyamakan kedudukan di menit ke-26.
Sanchez, yang mengakhiri lima bulan tanpa gol untuk Cile saat menang 4-0 atas Jepang, Senin (17/6/2019), membuat Cile unggul di awal babak kedua dengan satu sentuhan pada menit ke-51.
Ekuador, yang dihajar Uruguay 0-4 dalam pertandingan pembuka, jarang mendapat ancaman di menit berikutnya. Namun, petaka datang saat bek Gabriel Achilier menerima kartu merah langsung pada menit ke-89 karena tekel keras pada Arturo Vidal.
Sanchez mengungkapkan bahwa dia bermain dengan cedera pergelangan kaki yang diderita di babak pertama. "Setelah umpan silang saya, pergelangan kaki terlilir, saya membalutnya pada bagian yang sakit, dan meminum pil untuk penahan rasa sakit dan saya bisa bermain lagi lagi," katanya kepada wartawan dilansir Reuters.
"Saya pikir saya terkilir, saya bermain dengan rasa sakit tetapi saya harap itu tidak terlalu serius."
Cile, juara Copa pada 2015 dan 2016, memimpin Grup C dengan enam poin. Uruguay berada di urutan kedua dengan empat angka setelah sehari sebelumnya ditahan Jepang 2-2. Jepang di peringkat 3 dengan satu poin, dan Ekuador terbawah tanpa poin.
Ekuador masih memiliki peluang ke perempat final sebagai salah satu dari dua finis peringkat ketiga terbaik tetapi mereka harus memenangkan pertandingan melawan Jepang pada hari Senin (24/6/2019), seraya berharap tim peringkat 3 grup lainnya tidak sebagus torehan mereka.
Berlaga di Arena Fonte Nova, Jumat (21/6/2019) waktu lokal atau Sabtu (22/6/2019) pagi WIB, Cile memimpin pada menit kedelapan saat tendangan voli Jose Fuenzalida menembus gawang Ekuador. Namun, Ekuador mendapat hadiah penalti ketika kiper Cile Gabriel Arias menjegal Jhegson Mendez. Enner Valencia yang menjadi algojo sukses menyamakan kedudukan di menit ke-26.
Sanchez, yang mengakhiri lima bulan tanpa gol untuk Cile saat menang 4-0 atas Jepang, Senin (17/6/2019), membuat Cile unggul di awal babak kedua dengan satu sentuhan pada menit ke-51.
Ekuador, yang dihajar Uruguay 0-4 dalam pertandingan pembuka, jarang mendapat ancaman di menit berikutnya. Namun, petaka datang saat bek Gabriel Achilier menerima kartu merah langsung pada menit ke-89 karena tekel keras pada Arturo Vidal.
Sanchez mengungkapkan bahwa dia bermain dengan cedera pergelangan kaki yang diderita di babak pertama. "Setelah umpan silang saya, pergelangan kaki terlilir, saya membalutnya pada bagian yang sakit, dan meminum pil untuk penahan rasa sakit dan saya bisa bermain lagi lagi," katanya kepada wartawan dilansir Reuters.
"Saya pikir saya terkilir, saya bermain dengan rasa sakit tetapi saya harap itu tidak terlalu serius."
Cile, juara Copa pada 2015 dan 2016, memimpin Grup C dengan enam poin. Uruguay berada di urutan kedua dengan empat angka setelah sehari sebelumnya ditahan Jepang 2-2. Jepang di peringkat 3 dengan satu poin, dan Ekuador terbawah tanpa poin.
Ekuador masih memiliki peluang ke perempat final sebagai salah satu dari dua finis peringkat ketiga terbaik tetapi mereka harus memenangkan pertandingan melawan Jepang pada hari Senin (24/6/2019), seraya berharap tim peringkat 3 grup lainnya tidak sebagus torehan mereka.
(sha)
Explore More