Holyfield Dukung Andy Ruiz Kalahkan Anthony Joshua

LAS VEGAS - Mantan empat kali juara kelas berat Evander Holyfield mendukung Andy Ruiz Jr untuk memenangkan pertandingan ulang melawan Anthony Joshua. Hall of Fame tinju kelas berat dunia itu percaya Joshua tidak siap mengatasi tekanan konstan yang datang dari Ruiz Jr.

Joshua menelan kekalahan mengejutkan dari underdog Ruiz Jr. Petinju kelas berat asal Inggris itu empat kali mencium kanvas sebelum Wasit Mike Griffin menghentikan pertarungan di ronde ketujuh pada perebutan sabuk juara kelas WBA, IBF, WBO dan IBF di Madison Square Garden (MSG), New York, Amerika Serikat pada 1 Juni lalu.

Holyfield sangat terkesan dengan kinerja Ruiz Jr yang mampu mengatasi Joshua yang berada di atas angin saat itu. "(Divisi kelas berat) sedang berkembang. Dengan pertarungan yang kami saksikan antara Andy Ruiz dan Anthony Joshua, itu menunjukkan bahwa ketika seseorang percaya pada dirinya sendiri, dia dapat mencapai apa yang dia rencanakan," kata Holyfield kepada George Ebro.

Kini, Joshua mengambil opsi menjalankan klausul perjanjian pertandingan ulang segera untuk merebut kembali sabuk juaranya yang hilang. Rematch direncanakan antara 16 November dan 14 Desember tahun ini.

"Semuanya akan tergantung pada Joshua. Jika dia tidak terbiasa dengan tekanan, hal yang sama akan diulang dalam pertarungan kedua. Ruiz harus melakukan pertarungan yang sama, tetaplah padanya sepanjang waktu. Joshua tidak ada dalam kondisi terbaik pada kesempatan pertama dan dia harus bersiap untuk tekanan semacam itu."

"Kepercayaan berasal dari mental. Kita semua tahu bahwa Joshua adalah pejuang yang baik, yang kuat, tetapi itulah yang terjadi ketika Anda memberikan tekanan pada seseorang. Tekanan melahap orang-orang yang tidak siap untuk menghadapinya. ''

Sejauh hasilnya, Holyfield mendukung Ruiz untuk mempertahankan keempat gelarnya. "Ya (saya mengharapkan hasil yang sama), karena Ruiz akan bertarung dengan cara yang sama. Dia tidak takut, dia mengambil risiko, dan mereka yang mengambil risiko memiliki lebih banyak peluang untuk menang dan menjadi juara dunia," tegas Holyfield.