Profil Laila Ali, Anak Perempuan Muhammad Ali yang Jadi Petinju di Usia 18 Tahun

Laila Ali adalah salah satu anak dari legenda tinju Muhammad Ali yang cukup menonjol. Ini disebabkan lantaran ia memilih mengikuti jejak sang ayah menjadi petinju profesional.

Diketahui jika Muhammad Ali telah memiliki tujuh putri dari empat istrinya. Mereka adalah Maryum Ali, Rasheda Ali, Jamilah Ali, Miya Ali, Hana Ali, Laila Ali, dan Khalilah Ali.

Laila Ali sendiri merupakan saudara kandung dari Hana Ali karena lahir dari sosok Veronica Porche. Dari banyaknya anak Muhammad Ali, hanya Laila yang mengikuti jejak ayahnya sebagai petinju.

Profil Laila Ali

Wanita bernama lengkap Laila Amaria Ali ini lahir pada 30 Desember 1977 di Miami, Florida, Amerika Serikat. Putri dari pasangan Muhammad Ali dan istri ketiganya Veronica Porche ini awalnya dibesarkan sebagai seorang muslim, namun kemudian meninggalkan Islam meskipun ayahnya awalnya tidak setuju.

Dalam riwayat pendidikannya, Laila telah lulus dari Santa Monica College California dengan gelar bisnis. Sebagai ahli manikur pada saat itu, dirinya sempat membuka salon sendiri.

Namun salonnya itu tak bertahan lama karena Ali mulai terinspirasi sang ayah untuk menjadi petinju wanita profesional. Sebenarnya keinginan ini sempat ditentang oleh Muhammad Ali, karena sang ayah tak percaya jika putrinya itu bisa menjadi petinju.



Namun pada akhirnya, Ali tetap meniti karier sebagai petinju di usia 18 tahun. Keinginannya untuk bertinju ini didapat setelah menonton pertarungan Christy Martin.

Dalam pertandingan pertamanya, pada tanggal 8 Oktober 1999, Ali yang berusia 21 tahun menghadapi April Fowler dari Michigan City, Indiana. Laga debutnya ini berhasil ditutup Ali dengan kemenangan.

Putri Muhammad Ali ini kemudian sukses meraih sembilan kemenangan berturut-turut. Dia juga memenangkan gelar IBA dengan KO ronde kedua atas Suzette Taylor pada 17 Agustus 2002, di Las Vegas.