Andy Ruiz Tantang Joseph Parker Duel Ulang: Aku Harus Menang!

Mantan juara dunia kelas berat bersatu, Andy Ruiz Jr , mengincar pertarungan ulang melawan Joseph Parker jika ia mampu melewati Jarrell 'Big Baby' Miller dalam pertarungan yang lama ditunggu-tunggu di BMO Stadium, Los Angeles, Sabtu, 3 Agustus. Petinju berusia 34 tahun (35-2, 22 KO) ini melangkah masuk ke dalam ring untuk pertama kalinya sejak kemenangan angka mutlak atas petinju veteran asal Kuba, Luis Ortiz, pada bulan September 2022.

Destroyer --julukan Andy Ruiz Jr. -- ingin membuat tinju kelas berat ini menjadi perhatian dengan menampilkan performa dominan melawan atlet asal New York, Miller. "Bagi saya, berikutnya adalah Jarrell Miller; semoga kami dapat meraih kemenangan itu dan semoga saya akan ingin mengulanginya bersama Joseph Parker," kata Ruiz.



"Saya ingin sekali mendapatkan laga ulang itu. Tentu saja, saya menilai Jarrell Miller. Semua petarung yang berada di dalam ring itu berbahaya. Anda tidak dapat meremehkan siapa pun. Kami harus siap. Kami harus siap menghadapi yang akan terjadi. Kami hanya harus meraih kemenangan.''

Parker asal Selandia Baru sedang berada dalam performa terbaik dalam kariernya setelah meraih dua kemenangan besar atas Deontay Wilder dan Zhilei Zhang di Riyadh, Arab Saudi. Ruiz kalah angka tipis dari Parker untuk memperebutkan gelar juara dunia WBO yang lowong di Selandia Baru delapan tahun lalu, dan kini pria asal California ini ingin mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki keadaan saat menghadapi musuh lamanya. "Hal utama adalah meraih kemenangan, kembali beraksi dan bersiap untuk melawan para petarung besar," kata Ruiz.

"Saya pribadi ingin menjalani dua pertarungan, melawan mereka yang berada di peringkat sepuluh atau lima belas besar. Saya akan bertarung melawan siapapun setelah laga ini. Saya hanya ingin melawan orang yang berada di posisi teratas. Joseph Parker melakukan hal-hal yang luar biasa saat ini. Dia mengalahkan Wilder dan mengalahkan Zhang. Saya ingin sekali melawannya juga."

Ruiz Jr. sempat menghentikan kariernya untuk menjalani operasi lutut kanannya di Guadalajara, Jalisco, Meksiko, pada Agustus 2021 - cedera yang menghancurkan jadwal kembalinya ke atas ring melawan Charles Martin pada Oktober tahun itu. Ia kembali untuk meraih kemenangan mutlak atas Luis Ortiz 16 bulan kemudian.

Sejak saat itu, Ruiz Jr. telah absen dari ring selama hampir dua tahun dan ia akan kembali tampil pada hari Sabtu melawan Miller. Ruiz Jr yang berusia 34 tahun ini mengatakan bahwa pertarungan melawan Miller sudah lama ditunggu-tunggu dan ia percaya bahwa ini adalah saat yang tepat untuk menyelesaikan urusan di atas ring.

"Saat itu ia memang memanggil saya. Kami berada di Detroit, saya baru saja memenangkan pertarungan ini, dia naik ke atas ring dan dia ingin bertarung dengan saya. Saya berkata, 'Anda tahu, ayo kita lakukan sekarang, ayo kita lakukan, saya akan mengenakan sarung tangan dan kita akan bertarung'. Setelah bertahun-tahun berlalu, kami benar-benar menjadi, saya tidak ingin mengatakan teman yang sangat baik, namun kami menjadi teman.''



"Kami berteman di luar ring, namun di dalam ring, ini adalah bisnis. Jarrell; ini waktunya, kawan, ini waktunya. Saatnya untuk kembali ke dalam ring. Saya telah melihat apa yang telah kamu lakukan di Arab Saudi, dan sekarang saya harus melakukan apa yang harus saya lakukan, kawan. Ini semua adalah bisnis, bukan masalah pribadi. Mari kita lakukan."

Sebelum mendapatkan kesempatan untuk menghadapi Parker dalam sebuah pertandingan ulang, Ruiz Jr. harus melewati Miller (26-1-1, 22 KO) asal Brooklyn yang sangat ingin kembali ke jalur kemenangan setelah kekalahan pada ronde kesepuluh di tangan Daniel Dubois asal Inggris dalam laga 'Day of Reckoning' bulan Desember lalu. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan pertama dalam karier profesionalnya, namun Ruiz mengatakan bahwa ia akan siap menghadapi apa pun yang akan dihadapi oleh 'Big Baby'.

"Saya kira ini adalah laga yang bagus bagi saya," kata Ruiz. "Terutama karena saya belum pernah berada di dalam ring selama 18 bulan dan untuk bahu saya. Saya tidak mengatakan bahwa ia adalah lawan yang ringan atau laga yang mudah, karena semua laga itu sulit. Anda tidak dapat meremehkan siapapun. Saya kira ini adalah laga yang sempurna untuk comeback saya."