4 Kemenangan Beruntun dalam 11 Bulan, Apa yang Bikin Anthony Joshua Mengerikan?
loading...
A
A
A
Karier Anthony Joshua terus melejit pasca menelan kekalahan melawan Oleksandr Usyk pada Agustus 2022. Empat kemenangan beruntun dalam 11 bulan menjadi penanda betapa hebatnya petinju kelas berat asal Inggris tersebut.
Dari keempat pertarungan hanya Jermaine Franklin, yang mampu bertahan hingga ronde 12. Tiga petinju lainnya, yakni Robert Helenius, Otto Wallin, dan Francis Ngannou cuma bertahan di atas ring di bawah 10 ronde.
Joshua sepertinya memetik banyak pelajaran berharga dari kekalahannya melawan Usyk. Sekarang AJ bersiap memperpanjang rekor kemenangannya menjadi lima secara beruntun saat ia menantang pemegang sabuk juara kelas berat IBF, Daniel Dubois di Stadion Wembley, pada 21 September 2024.
Mantan pelatih AJ, Robert Garcia mengatakan ada tiga alasan yang menyebabkannya begitu hebat dan sulit dikalahkan di atas ring. "Aktivitas, dedikasinya, dan rasa laparnya saat ini untuk menjadi juara lagi adalah hal yang membuatnya tampak begitu hebat," katanya kepada Boxing King Media dikutip dari DAZN, Kamis (1/8/2024).
"Saya pikir Ben Davison jelas pelatih yang hebat dan telah banyak membantu, tetapi saya pikir lebih baik tetap aktif dan membuatnya sibuk. Matchroom, tim manajemennya telah melakukan pekerjaan yang hebat, dan saya ingin terus melihat kariernya karena dengan cara yang sedang berjalan, saya tidak ragu dia akan menjadi juara lagi. Dan segera setelah itu, mungkin bertarung untuk menjadi tak terbantahkan. Cobalah lagi."
Tapi sebelum mendapatkan stempel juara tak terbantahkan di kelas berat. AJ setidaknya harus melewati satu pertarungan melawan Dubois, sebelum membuka pembicaraan dengan pemenang duel jilid 2, yang mempertemukan Oleksandr Usyk vs Tyson Fury, Desember mendatang.
"Saya pikir aktivitas yang dimiliki Anthony Joshua, kepercayaan diri yang dibangunnya dalam empat pertarungan terakhirnya, saya pikir itu akan cukup untuk mengubahnya menjadi pertarungan yang mudah. Saya pikir Anthony Joshua menang dengan nyaman dan menang dengan KO," imbuh Garcia tentang pertarungan Dubois
Jika itu terjadi dan Joshua mendapat kesempatan ketiga melawan Usyk, Garcia yakin AJ dapat membuat gebrakan. "Saya pikir jika dia bertarung agresif. Saya pikir dia bisa mengalahkan Usyk."
Dari keempat pertarungan hanya Jermaine Franklin, yang mampu bertahan hingga ronde 12. Tiga petinju lainnya, yakni Robert Helenius, Otto Wallin, dan Francis Ngannou cuma bertahan di atas ring di bawah 10 ronde.
Joshua sepertinya memetik banyak pelajaran berharga dari kekalahannya melawan Usyk. Sekarang AJ bersiap memperpanjang rekor kemenangannya menjadi lima secara beruntun saat ia menantang pemegang sabuk juara kelas berat IBF, Daniel Dubois di Stadion Wembley, pada 21 September 2024.
Lantas apa yang membuat AJ sangat mengerikan?
Mantan pelatih AJ, Robert Garcia mengatakan ada tiga alasan yang menyebabkannya begitu hebat dan sulit dikalahkan di atas ring. "Aktivitas, dedikasinya, dan rasa laparnya saat ini untuk menjadi juara lagi adalah hal yang membuatnya tampak begitu hebat," katanya kepada Boxing King Media dikutip dari DAZN, Kamis (1/8/2024).
"Saya pikir Ben Davison jelas pelatih yang hebat dan telah banyak membantu, tetapi saya pikir lebih baik tetap aktif dan membuatnya sibuk. Matchroom, tim manajemennya telah melakukan pekerjaan yang hebat, dan saya ingin terus melihat kariernya karena dengan cara yang sedang berjalan, saya tidak ragu dia akan menjadi juara lagi. Dan segera setelah itu, mungkin bertarung untuk menjadi tak terbantahkan. Cobalah lagi."
Tapi sebelum mendapatkan stempel juara tak terbantahkan di kelas berat. AJ setidaknya harus melewati satu pertarungan melawan Dubois, sebelum membuka pembicaraan dengan pemenang duel jilid 2, yang mempertemukan Oleksandr Usyk vs Tyson Fury, Desember mendatang.
"Saya pikir aktivitas yang dimiliki Anthony Joshua, kepercayaan diri yang dibangunnya dalam empat pertarungan terakhirnya, saya pikir itu akan cukup untuk mengubahnya menjadi pertarungan yang mudah. Saya pikir Anthony Joshua menang dengan nyaman dan menang dengan KO," imbuh Garcia tentang pertarungan Dubois
Jika itu terjadi dan Joshua mendapat kesempatan ketiga melawan Usyk, Garcia yakin AJ dapat membuat gebrakan. "Saya pikir jika dia bertarung agresif. Saya pikir dia bisa mengalahkan Usyk."
(yov)