Gregoria Mariska Tunjung Akhiri Penantian 16 Tahun Tunggal Putri Indonesia ke Semifinal Olimpiade
loading...
A
A
A
Gregoria Mariska Tunjung menjadi pebulu tangkis tunggal putri Indonesia keempat yang berhasil lolos ke babak semifinal Olimpiade. Gregoria mampu menembus babak empat besar Olimpiade Paris 2024 .
Kepastian itu didapat setelah Gregoria sukses mengalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon di Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis pada Sabtu (3/8/2024). Tunggal putri asal Wonogiri itu berhasil menang dalam dua gim langsung dengan skor 25-23, dan 21-9.
Kemenangan ini membuat Gregoria menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Di babak semifinal, dia akan berhadapan dengan unggulan Korea Selatan, An Se Young.
Hasil manis ini juga membuat Indonesia untuk keempat kalinya meloloskan wakil tunggal putri ke semifinal Olimpiade. Sebelum Gregoria, sudah ada Susi Susanti, Mia Audina, dan Maria Kristin Yulianti.
Susi Susanti berhasil menembus babak semifinal Olimpiade di Barcelona (1992), dan Atlanta (1996). Susi berhasil mengemas medali emas pada 1992, dan mendapatkan medali perunggu pada 1996.
Sementara, Mia Audina berhasil mendapatkan dua medali perak dari Olimpiade Atlanta (1996) dan Athena (2004). Sedangkan, Maria Kristin Yulianti sukses mengunci medali perunggu Olimpiade Beijing (2008).
Gregoria menjadi wakil tunggal putri Indonesia yang menyudahi penantian 16 tahun sejak 2008. Gregoria akan berhadapan dengan An Se Young di babak semifinal Olimpiade Paris pada Minggu (4/8/2024).
Kepastian itu didapat setelah Gregoria sukses mengalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon di Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis pada Sabtu (3/8/2024). Tunggal putri asal Wonogiri itu berhasil menang dalam dua gim langsung dengan skor 25-23, dan 21-9.
Kemenangan ini membuat Gregoria menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Di babak semifinal, dia akan berhadapan dengan unggulan Korea Selatan, An Se Young.
Hasil manis ini juga membuat Indonesia untuk keempat kalinya meloloskan wakil tunggal putri ke semifinal Olimpiade. Sebelum Gregoria, sudah ada Susi Susanti, Mia Audina, dan Maria Kristin Yulianti.
Susi Susanti berhasil menembus babak semifinal Olimpiade di Barcelona (1992), dan Atlanta (1996). Susi berhasil mengemas medali emas pada 1992, dan mendapatkan medali perunggu pada 1996.
Sementara, Mia Audina berhasil mendapatkan dua medali perak dari Olimpiade Atlanta (1996) dan Athena (2004). Sedangkan, Maria Kristin Yulianti sukses mengunci medali perunggu Olimpiade Beijing (2008).
Gregoria menjadi wakil tunggal putri Indonesia yang menyudahi penantian 16 tahun sejak 2008. Gregoria akan berhadapan dengan An Se Young di babak semifinal Olimpiade Paris pada Minggu (4/8/2024).
(yov)