Bungkam Duet Jepang, Hendra/Ahsan Hat-trick Gelar di Kejuaraan Dunia
A
A
A
BASEL - Indonesia berhasil mengamankan satu gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi yang terbaik setelah mengalahkan duet Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 25-23, 9-21, dan 21-15, pada final di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019) malam WIB.
Hendra/Ahsan yang diunggulkan di tempat keempat percaya diri menghadapi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Pada game pertama sempat kejar mengejar angka, 2-2, lalu Ahsan/Hendra tertinggal 4-5, 5-5, dan berbalik unggul 6-5, 7-8, dan tertinggal lagi 7-8 hingga 8-11.
Dalam posisi itu, Hendra/Ahsan bangkit dan kembali mengais angka 9-12. Lalu, 10-13, 11-13, dan menyamakan kedudukan 13-13.
Pertarungan sengit tercipta. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi kembali unggul 15-13, lalu 16-13. Tapi, dengan pengalaman dan ketenangannya, Hendra/Ahsan mampu menahan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Pasangan peraih All England 2014 itu menyamakan kedudukan 16-16, lalu 18-17, 18-19, 19-19, 20-20, 21-21, 23-23, dan menutup game pertama dengan kemenangan 25-23.
Peda game kedua, Hendra/Ahsan sempat tertinggal 1-3, 4-7, dan mengejar 5-8, 6-9. Namun, akuro Hoki/Yugo Kobayashi tampil ngotot dan Hendra/Ahsan tertinggal 7-12, 7-15, 8-16, dan 9-17. Hendra/Ahsan semakin jauh tertinggal, dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi memenangi game kedua dengan 21-9.
Di game penentuan, Hendra/Ahsan memulai dengan baik. Memimpin 4-1, lalu 6-1, dan 7-3. Setelah itu Hendra/Ahsan tak terbendung dengan mengoleksi 11-7, 11-9, 15-11, 18-12, dan menutup game ketiga dengan 21-15.
Ini gelar ketiga Hendra/Ahsan di Kejuaraan Dunia. Sebelumnya, pasangan ini meraihnya pada Kejuaraan Dunia di Guangzhou 2013 dan Jakarta 2015. Bagi Hendra, ini gelar keempatnya setelah meraih gelar pada Kejuaraan Dunia 2007 di Kuala Lumpur saat masih berpasangan dengan Markis Kido.
Sementara itu di tunggal putra, pebulu tangkis putra Jepang Kento Momota sukses mempertahankan gelar setelah mengalahkan wakil Denmark Anders Antonsen pada final di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). (Baca Juga: Bungkam Antonsen, Kento Momota Pertahankan Gelar).
Momota hanya butuh dua game untuk menyudahi perlawanan Antonsen. Sosok kelahiran Prefektur Kagawa, Jepang, 1 September 1994, itu tampil percaya diri untuk memenangi pertandingan dengan skor 21-9, 21-3 hanya dalam tempo 37 menit.
Di tunggal putri, pebulu tangkis India Pusarla V Sindhu berhasil menjadi juara setelah mengalahkan wakil Jepang unggulan ketoga Nozomi Okuhara dengan dua game 21-7, 21-7 dalam tempo 38 menit.
Hendra/Ahsan yang diunggulkan di tempat keempat percaya diri menghadapi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Pada game pertama sempat kejar mengejar angka, 2-2, lalu Ahsan/Hendra tertinggal 4-5, 5-5, dan berbalik unggul 6-5, 7-8, dan tertinggal lagi 7-8 hingga 8-11.
Dalam posisi itu, Hendra/Ahsan bangkit dan kembali mengais angka 9-12. Lalu, 10-13, 11-13, dan menyamakan kedudukan 13-13.
Pertarungan sengit tercipta. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi kembali unggul 15-13, lalu 16-13. Tapi, dengan pengalaman dan ketenangannya, Hendra/Ahsan mampu menahan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Pasangan peraih All England 2014 itu menyamakan kedudukan 16-16, lalu 18-17, 18-19, 19-19, 20-20, 21-21, 23-23, dan menutup game pertama dengan kemenangan 25-23.
Peda game kedua, Hendra/Ahsan sempat tertinggal 1-3, 4-7, dan mengejar 5-8, 6-9. Namun, akuro Hoki/Yugo Kobayashi tampil ngotot dan Hendra/Ahsan tertinggal 7-12, 7-15, 8-16, dan 9-17. Hendra/Ahsan semakin jauh tertinggal, dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi memenangi game kedua dengan 21-9.
Di game penentuan, Hendra/Ahsan memulai dengan baik. Memimpin 4-1, lalu 6-1, dan 7-3. Setelah itu Hendra/Ahsan tak terbendung dengan mengoleksi 11-7, 11-9, 15-11, 18-12, dan menutup game ketiga dengan 21-15.
Ini gelar ketiga Hendra/Ahsan di Kejuaraan Dunia. Sebelumnya, pasangan ini meraihnya pada Kejuaraan Dunia di Guangzhou 2013 dan Jakarta 2015. Bagi Hendra, ini gelar keempatnya setelah meraih gelar pada Kejuaraan Dunia 2007 di Kuala Lumpur saat masih berpasangan dengan Markis Kido.
Sementara itu di tunggal putra, pebulu tangkis putra Jepang Kento Momota sukses mempertahankan gelar setelah mengalahkan wakil Denmark Anders Antonsen pada final di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). (Baca Juga: Bungkam Antonsen, Kento Momota Pertahankan Gelar).
Momota hanya butuh dua game untuk menyudahi perlawanan Antonsen. Sosok kelahiran Prefektur Kagawa, Jepang, 1 September 1994, itu tampil percaya diri untuk memenangi pertandingan dengan skor 21-9, 21-3 hanya dalam tempo 37 menit.
Di tunggal putri, pebulu tangkis India Pusarla V Sindhu berhasil menjadi juara setelah mengalahkan wakil Jepang unggulan ketoga Nozomi Okuhara dengan dua game 21-7, 21-7 dalam tempo 38 menit.
(sha)