Jelang vs Iran U-19, Fakhri: Tak Ada yang Salah dengan Counterattack

YOGYAKARTA - Timnas Indonesia U-19 siap membalas kekalahan dari timnas Iran U-19 saat bentrok untuk kedua kali di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9/2019). Indonesia sudah banyak belajar dari kekalahan 2-4 di pertemuan pertama.

Menurut pelatih timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini ada bebrapa aspek yang telah dibenahi hasil evaluasi laga pertama. Indonesia mengantisipasi beberapa kesalahan terutama ketika bola mati.

Lini pertahanan juga terus diasah, sepert halnya mental. Yang terpenting, kata Fakhri, pemain harus lebih berani ketika duel dengan lawan.

“Kami telah belajar dari laga pertama. Kami mendapatkan pengalaman berharga yang menjadi bahan evaluasi. Kami perbaiki kekurangan dari laga sebelumnya, dan semua siap menghadapi laga nanti,” kata Fakhri dilansir laman resmi PSSI.

Pada laga pertama, Indonesia mencetak dua gol melalui dari Muhammad Fajar Fathur Rahman pada menit ke-47 dan Bagus Kaffi di menit ke-86. Fakhri berharap pasukannya bisa mengatasi Iran meski akan dilakukan rotasi.

“Kami tetap akan melakukan rotasi. Ada sekitar delapan pemain yang belum mendapatkan kesempatan main. Nanti kami akan turunkan mereka.”

Fakhri menegaskan tidak ada yang salah dengan caranya meracik tim. Fakhri mengutamakan faktor bagaimana timnya bisa mencetak gol dan bermain dengan gayanya sendiri.

“Tidak ada yang salah dengan permainan counterattack. Sudah tidak asing, ketika tim harus bertahan, kami juga harus siapkan solusi untuk mendapatkan gol," ujarnya.

"Kami memiliki pemain dengan kecepatan dan akselerasi baik. Kami harus memanfaatkan potensi tersebut. Dan yang pasti kita akan main dengan gaya kita sendiri, dan memberikan yang terbaik di setiap laga.”