Kesalahan Konyol Itu Merusak Kredibilitas Dillian Whyte

Rabu, 26 Agustus 2020 - 07:07 WIB
loading...
Kesalahan Konyol Itu Merusak Kredibilitas Dillian Whyte
Kesalahan Konyol Itu Merusak Kredibilitas Dillian Whyte/BoxinG Scene
A A A
BRENTWOOD - Dua kali menjatuhkan Alexander Povetkin di ronde keempat, Dillian Whyte harus terkapar di ronde kelima. itulah nasib Whyte yang terlalu meremehkan Povetkin. Kekalahan KO di ronde kelima dalam laga yang digelar Sabtu (22/8/2020) malam itu, langsung merusak kredibilitasnya sebagai petinju yang berstatus penantang wajiba Kelas Berat WBC.

"Saya masih salah satu kelas berat teratas," katanya. “Ini tidak seperti saya tua atau saya dipukuli dan saya masih belajar. Saya belajar kesalahan besar tadi malam. Tapi semuanya baik-baik saja, saya masih optimis, saya masih sama, saya masih siap untuk pergi dan saya tidak sabar untuk kembali masuk. semoga, berita tentang pertandingan ulang di minggu depan atau lebih dan membuat bolanya bergulir,"kata Whyte.



Namun, dasar whyte yang keras kepala. Kendati sadar dengan kekalahannya yang merusaka kredibilitasnya, Whyte mengaku tidak menyesal setelah dirobohkan Povetkin. Petinju berjuluk The Body Snatcher itu hanya kesal gagal memanfaatkan peluang untuk menghabisi Povetkin di ronde keempat.

''Saya sedikit kesal karena itu adalah kesalahan yang konyol. Saya telah memblokir pukulan itu 100 kali dalam latihan dan satu kali pukulan itu perlu diblok, saya agak terlambat untuk memblokirnya. Saya memutuskan untuk membalas alih-alih memblokirnya dan itulah yang terjadi. Dia berada di kaki terakhirnya dan saya juga menekannya. Inilah apa adanya, tinju kelas berat dan itulah yang terjadi."

Whyte tidak percaya kekalahan itu akan berdampak jangka panjang pada kredibilitasnya sebagai penantang. Kini, Whyte berharap promotor Eddie Hearn memberikan kabar gembira mengenai duel ulang yang diharapkannya bisa digelar akhir tahun ini.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2030 seconds (0.1#10.140)