Edgar Berlanga koar-koar Pukul KO Canelo di Ronde 6: Persetan dengan Dia!

Rabu, 28 Agustus 2024 - 08:36 WIB
loading...
Edgar Berlanga koar-koar...
Edgar Berlanga koar-koar memukul KO Saul Canelo Alvarez di ronde keenam sebagai balasan atas sesumbar sang juara bertahan yang akan merobohkannya di ronde 8 / Foto: Latino Sports
A A A
Edgar Berlanga koar-koar memukul KO Saul Canelo Alvarez di ronde keenam sebagai balasan atas sesumbar sang juara bertahan yang akan merobohkannya di ronde 8. Petinju tak terkalahkan asal Puerto Rico benar-benar muak dengan Saul Canelo Alvarez yang meremehkannya.

Demi perebutan gelar juara dunia perdananya, The Chosen One tak memiliki pilihan lain selain menyerang dalam sebuah pertarungan penentu karier yang datang lebih cepat dari yang seharusnya.

"Pembicaraan sampah itu adalah bagian dari olahraga ini, persetan dengan dia," kata Berlanga. "Tidak ada lagi rasa hormat bagi lawan mana pun setelah kontrak ditandatangani. Ini adalah bisnis. Ia akan mencoba membunuh saya di depan keluarga saya. Ini adalah omong kosong gladiator, dan saya akan melakukan hal yang sama padanya. Demi anakku, biarkan aku mati, aku tidak pernah takut pada siapa pun,"paparnya.



Pertarungan antara Saul Canelo Alvarez (61-2-2, 39 KO) dan Berlanga (22-0, 17 KO) akan berlangsung pada tanggal 14 September di T-Mobile Arena, Las Vegas. Namun pertarungan sebelumnya, meskipun secara lisan, terjadi dalam sebuah acara tur media yang penuh dengan kebencian.

"Saya tidak suka ketika dia tersenyum kepada saya di konferensi pers. Saya merasa dia menganggap saya sebagai sebuah lelucon. Saya tahu niatnya. Saya berasal dari daerah kumuh di New York. Jika Anda tersenyum ke arah saya, itu tidak sopan,"sungutnya.

Berlanga menggambarkan sebuah dunia yang penuh dengan kepercayaan diri, meskipun ia tidak memiliki catatan rekor yang dapat membenarkan hal itu saat menghadapi lawan sekaliber Canelo Alvarez. Setelah memulai kariernya dengan 16 KO pada ronde pertama secara beruntun, petinju asal Puerto Rico yang berbasis di Brooklyn ini sempat mengalami penurunan dan kehilangan tenaga saat ia meningkatkan levelnya dalam kompetisi. Dengan hanya 72 ronde yang telah dilakoni, dibandingkan dengan 496 ronde yang dimiliki Canelo Alvarez, ia akan memiliki kurva pembelajaran yang curam untuk menyamai pengalaman sang juara yang luar biasa.



"Saya berlatih untuk IQ, kecerdasan, dan menjadi cerdas," kata Berlanga. "Siapa pun yang mengalahkan Canelo memiliki hal tersebut."

Berlanga mencoba menyamakan dirinya dengan David Benavidez yang selama ini menjadi musuh yang selalu dihindari oleh Canelo.
"Pada akhirnya, saya sendiri adalah seorang bintang, secara nyata; sungguh-sungguh. Ia akan bertarung melawan saya atau David Benavidez, atau pada akhirnya pensiun, dan saya akan masuk dan mengambil posisinya. Saya memiliki segalanya. Saya bisa bertarung. Aku terlihat bagus. Aku menarik. Saya orang Puerto Rico dengan sebuah pulau di belakang saya. Saya memiliki semua yang dibutuhkan dalam olahraga tinju untuk menjadi seorang bintang,"katanya.

Berlanga mengatakan bahwa ia tidak akan melakukan kesalahan yang sama seperti lawan terakhir Canelo Alvarez, Jaime Munguia, yang mengalami knockdown dan kekalahan angka mutlak pada bulan Mei lalu.

"Munguia bertubuh panjang, besar dan melontarkan banyak pukulan, namun ia banyak terjebak dalam jebakan Canelo," kata Berlanga. "Ia mengalah dengan tinggi badan dan jangkauannya dan banyak bergerak maju. Saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang lebih baik bagi Munguia."

Berlanga lalu menyarangkan jab-jab keras ke arah Canelo Alvarez sembari memprediksi sebuah KO pada ronde keenam, sebuah penyelesaian dua ronde lebih cepat dari yang diperkirakan lawannya.

"Banyak orang Meksiko yang tidak menyukai [Canelo Alvarez]," kata Berlanga. "Saya sering pergi ke Meksiko. Mereka tidak menyukainya. Rakyatnya adalah penggemar saya. Mereka menyukai kami. Orang Puerto Rico tidak membenci saya secara gila seperti itu. Dia adalah orang yang [suka] makan kotoran. Dia adalah kotoran. Dia punya uang, tetapi uang tidak membuat Anda. Ini tentang bagaimana Anda memperlakukan orang lain. Orang-orang mencintai saya karena itu."

"Ia hanya berbicara omong kosong [dengan mengatakan laga ini akan berjalan mudah]. Saya tidak peduli. Dia tahu apa yang terjadi. Saya melihat langsung ke arahnya. Seperti yang dikatakan Tony Montana dalam film Scarface, 'Mata tidak berbohong, Chico'. Dan Anda dapat melihatnya di mata saya, saya tidak takut pada siapa pun."
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0991 seconds (0.1#10.140)