Kai Havertz, Bintang Muda Leverkusen yang Ditakuti Maurizio Sarri

Selasa, 01 Oktober 2019 - 21:01 WIB
Kai Havertz, Bintang Muda Leverkusen yang Ditakuti Maurizio Sarri
Kai Havertz, Bintang Muda Leverkusen yang Ditakuti Maurizio Sarri
A A A
TURIN - Pelatih Juventus Maurizio Sarri menaruh perhatian besar pada bintang muda Bayer Leverkusen, Kai Havertz, jelang laga kedua penyisihan Grup D Liga Champions 2019/2020 di Allianz Stadium, Selasa (1/10/2019) waktu lokal atau Rabu (2/10/2019) pukul 02.00 WIB. Sarri memuji Havertz sebagai gelandang serba bisa dan bisa menjadi bintang Eropa di masa depan.

Havertz telah berperan dalam awal yang bagus Leverkusen di Bundesliga 2019/2020, dengan mencetak dua gol dan satu assist. Pemain berusia 20 tahun itu membantu Leverkusen berdiri hanya satu poin di belakang pemimpin klasemen Bayern Muenchen setelah enam pertandingan.

Kemampuannya sebagai pemain sayap atau gelandang serang dalam berbagai formasi telah menarik perhatian Sarri dan pelatih Italia itu menyatakan terkesan dengan skill teknis Havertz menjelang pertemuan kedua tim.

"Dia adalah pemain yang menggabungkan kualitas fisik yang sangat baik dengan keterampilan teknis yang hebat," kata Sarri kepada wartawan, Senin (30/9/2019) seperti dilansir Daily Mail.

“Saat ini Leverkusen menggunakan dia terutama sebagai gelandang serang di belakang penyerang tengah atau sebagai pemain sayap."

“Saya pikir Havertz merupakan pemain lengkap yang juga bisa bermain sebagai gelandang. Dia pemain yang lahir pada tahun 1999, dengan kualitas-kualitas itu plus kepribadian yang baik membuat Anda berpikir; pasti dia akan menjadi salah satu pemain paling penting di Eropa."

Leverkusen berada di posisi terbawah Grup D setelah kalah 1-2 di kandang Lokomotiv Moscow pada laga pembuka, sementara Juve bermain imbang 2-2 dengan Atletico Madrid.

Setelah di Liga Champions, Juventus menghadapi pertandingan puncak melawan pemimpin Serie A Inter Milan akhir pekan ini, tetapi Sarri mengatakan pikirannya terfokus membuka kunci tim Leverkusen yang saat ini memimpin statistik ball possession Bundesliga.

"Jika Anda mengenal Bayer Leverkusen, Anda tidak dapat memikirkan pertandingan berikutnya melawan Inter Milan karena kami akan menghadapi pertandingan yang sangat sulit melawan tim yang kuat, tim yang hanya satu poin di belakang Bayern Muenchen di liga," tambah Sarri.

“Itu adalah tim yang di Bundesliga memiliki penguasaan bola terbesar, dengan nilai fisik terbaik. Akan sangat sulit dari sudut pandang fisik."

'Bayer Leverkusen mengejutkan saya dengan keterampilan dribbling mereka. Ini adalah tim yang mempertahankan kepemilikan bola untuk waktu yang lama selama pertandingan."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4277 seconds (0.1#10.140)