Ditahan Brugge, Zidane Bersyukur Madrid Dapat Poin
A
A
A
MADRID - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengaku kecewa anak asuhnya gagal meraih angka penuh saat menjamu Club Brugge. Di sisi lain, Zidane merasa bersyukur Madrid bisa mendapatkan satu poin.
Tampil di depan pendukungnya sendiri, Santiago Bernabeu, Rabu (2/10/2019) dinihari, Los Blancos tertinggal lebih dulu. Dua gol yang dibuat Emmanuel Dennis menit 9 dan 39 begitu menyentak pemain dan para pendukung. Beruntung di babak kedua, Sergio Ramos dan Casemiro bisa menyamakan kedudukan. (Baca juga : Dahaga Kemenangan Madrid Berlanjut Usai Diimbangi Club Brugge )
Zidane mengatakan dia sama sekali tidak senang dengan hasil akhir pertandingan. Namun ia mengambil sisi positif, setidaknya Madrid bisa mengambil poin setelah di laga pertama kalah dari PSG 0-3.
"Hasilnya buruk, tapi reaksinya bagus. Kami tidak bisa bahagia dengan babak pertama karena kami menghasilkan 45 menit tidak seperti sebelumnya," kata Zidane dilansir ESPN.
"Saya tidak senang dengan poin itu karena kami ingin tiga, tapi saya suka reaksi para pemain. Dua gol yang diciptakan lawan itu sangat menggelikan. Kami tidak berkonsentrasi di mana lawan berada di posisi terkuat mereka. Mereka mencetak gol pertama, mereka maju, dan kemudian mencetak gol kedua. Saya bersikeras kami tidak bisa bahagia tetapi Anda selalu harus berpikir tentang yang positif."
Akibat kebobolan dua gol, Zidane menggantikan kiper Thibaut Courtois dengan Alphonse Areola. Hasilnya cukup lumayan. Pemain pinjaman dari PSG itu beberapa kali melakukan tindakan penyelamatan hingga gawang Madrid terhindari dari kebobolan.
Ketika disinggung apakah Courtois bermain buruk malam itu? Zidane menegaskan kalau kiper nomor satunya itu tidak melanjutkan pertandingan. "Dia tetap kiper Real Madrid bersama Areola. Semua orang dapat memiliki pendapat (soal penampilan Courtois) dan saya tidak mau terlibat di dalamnya. Kita semua harus siap, seperti dia dalam tiga pertandingan terakhir. Saya tidak khawatir sama sekali. Dia ingin melakukannya dengan baik."
"Kita bisa menyalahkan Thibaut, tetapi di sini kita semua bersama-sama dan saya adalah penyebab utamanya. Untuk ini, saya senang dengan reaksi babak kedua. Di babak pertama, saya mengatakan jika kami terus seperti itu, kami akan kehilangan pertandingan dan kami punya waktu 45 menit untuk mengubah hasilnya."
"Kami menghasilkan babak pertama yang buruk tetapi, di babak kedua, kami memiliki sikap yang lebih baik, mencari kemenangan dan mengubah pertandingan. Kami memiliki lebih banyak hati dan keberanian," tukas Zidane.
Tampil di depan pendukungnya sendiri, Santiago Bernabeu, Rabu (2/10/2019) dinihari, Los Blancos tertinggal lebih dulu. Dua gol yang dibuat Emmanuel Dennis menit 9 dan 39 begitu menyentak pemain dan para pendukung. Beruntung di babak kedua, Sergio Ramos dan Casemiro bisa menyamakan kedudukan. (Baca juga : Dahaga Kemenangan Madrid Berlanjut Usai Diimbangi Club Brugge )
Zidane mengatakan dia sama sekali tidak senang dengan hasil akhir pertandingan. Namun ia mengambil sisi positif, setidaknya Madrid bisa mengambil poin setelah di laga pertama kalah dari PSG 0-3.
"Hasilnya buruk, tapi reaksinya bagus. Kami tidak bisa bahagia dengan babak pertama karena kami menghasilkan 45 menit tidak seperti sebelumnya," kata Zidane dilansir ESPN.
"Saya tidak senang dengan poin itu karena kami ingin tiga, tapi saya suka reaksi para pemain. Dua gol yang diciptakan lawan itu sangat menggelikan. Kami tidak berkonsentrasi di mana lawan berada di posisi terkuat mereka. Mereka mencetak gol pertama, mereka maju, dan kemudian mencetak gol kedua. Saya bersikeras kami tidak bisa bahagia tetapi Anda selalu harus berpikir tentang yang positif."
Akibat kebobolan dua gol, Zidane menggantikan kiper Thibaut Courtois dengan Alphonse Areola. Hasilnya cukup lumayan. Pemain pinjaman dari PSG itu beberapa kali melakukan tindakan penyelamatan hingga gawang Madrid terhindari dari kebobolan.
Ketika disinggung apakah Courtois bermain buruk malam itu? Zidane menegaskan kalau kiper nomor satunya itu tidak melanjutkan pertandingan. "Dia tetap kiper Real Madrid bersama Areola. Semua orang dapat memiliki pendapat (soal penampilan Courtois) dan saya tidak mau terlibat di dalamnya. Kita semua harus siap, seperti dia dalam tiga pertandingan terakhir. Saya tidak khawatir sama sekali. Dia ingin melakukannya dengan baik."
"Kita bisa menyalahkan Thibaut, tetapi di sini kita semua bersama-sama dan saya adalah penyebab utamanya. Untuk ini, saya senang dengan reaksi babak kedua. Di babak pertama, saya mengatakan jika kami terus seperti itu, kami akan kehilangan pertandingan dan kami punya waktu 45 menit untuk mengubah hasilnya."
"Kami menghasilkan babak pertama yang buruk tetapi, di babak kedua, kami memiliki sikap yang lebih baik, mencari kemenangan dan mengubah pertandingan. Kami memiliki lebih banyak hati dan keberanian," tukas Zidane.
(bbk)