Pacuan Kuda Indonesia Perlu Kolaboratif dan Inovatif Hadapi Perkembangan Global

Senin, 02 September 2024 - 20:00 WIB
loading...
A A A
Dalam kesempatan tersebut, Aryo juga menyampaikan secara langsung kepada Winfried Engelbrecht-Bresges selaku Chairman Asian Racing Federation (ARF) mengenai industri pacuan kuda di Indonesia yang sudah berubah dan berkembang pesat. Indikasi perkembangan tersebut antara lain dengan digelarnya dua event pacuan kuda tahun ini di Bantul, Yogyakarta yang dilaksanakan oleh Sarga. Banyak penggemar pacuan kuda dari generasi muda yang hadir dan sangat antusias dalam menghadiri acara pacuan kuda tersebut.

Hal ini tentu menjadi potensi yang sangat besar mengingat penduduk Indonesia saat ini didominasi anak muda. Sensus Badan Pusat Statistik Tahun 2020 mencatat, jumlah Generasi Z (lahir 1997-2012) di Indonesia mencapai 74,93 juta jiwa atau 27,94% populasi. Adapun Milenial (lahir 1981-1996) berjumlah 69,38 juta jiwa atau setara 25,87% populasi. Sementara Generasi X (1965-1980) tercatat 58,65 juta jiwa atau setara 21,88% populasi.

Winfried Engelbrecht-Bresges selaku Chairman ARF pun mengapresiasi perkembangan pacuan kuda di Indonesia. Menurut dia, data demografi penonton kuda di Asia mayoritas (sekitar 43%) adalah di atas 55 tahun dan ini menjadi sebuah tantangan yang dibahas dalam konferensi ARC. Chairman ARF menyampaikan pentingnya keterlibatan penggemar dan kebutuhan untuk menarik generasi muda agar menikmati event olahraga pacuan kuda sejak usia dini yang nantinya diharapkan dapat menciptakan minat terhadap olahraga tersebut.

Perkembangan pesat industri pacuan kuda di beberapa negara Arab juga menjadi sorotan utama dalam konferensi ARC. Mohammad Saeed Al Shehhi dari Otoritas Balap Emirates, berbicara tentang revolusi dan kekuatan pacuan kuda di Uni Emirat Arab.

“Dubai memiliki beberapa balapan terbaik, dan balapan adalah cara yang bagus untuk memasarkan negara dan memasarkan gaya hidup negara tersebut,” katanya.

Tom Ryan, Direktur Strategi Jockey Club Arab Saudi, menegaskan bahwa semua metrik mengarah ke arah yang tepat untuk pacuan kuda di negara dan kawasan tersebut. “Kami benar-benar mendorong kemajuan dalam semua hal demi kemajuan industri pacuan kuda di Arab Saudi,” tegasnya.

Tom Ryan mengatakan mereka telah melakukan banyak hal besar dengan acara pacuan kuda Saudi Cup. Dia juga berbicara tentang rencana pembangunan arena pacuan kuda baru di Qiddiya.
(sto)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2011 seconds (0.1#10.140)