Ini Penyebab Jorge Martin Kecele di MotoGP San Marino 2024

Senin, 09 September 2024 - 14:30 WIB
loading...
Ini Penyebab Jorge Martin...
Pembalap Ducati Pramac, Jorge Martin kecele di MotoGP San Marino 2024. Foto/Speedweek
A A A
SANTA MONICA-CELLA - Pembalap Ducati Pramac, Jorge Martin kecele di MotoGP San Marino 2024. Martin mengatakan, kegagalan balapan seri kali ini merupakan akibat dari kesalahan strategi.

Jorge Martin memulai balapan dari posisi keempat di Sirkuit Misano, Santa Monica-Cella, Italia, pada Minggu (8/9/2024). Pembalap asal Spanyol itu memulai balapan dengan cukup baik.

Namun, hujan yang mengguyur Sirkuit Misano membuat Martinator -julukan Jorge Martin- memutuskan masuk ke pitstop. Martin berniat untuk mengganti motornya untuk menyesuaikan dengan lintasan yang basah.



Sayangnya, keputusan Martin justru berujung pada hasil yang tidak diharapkan. Pemuncak klasemen MotoGP 2024 itu tertinggal cukup jauh dari para pesaingnya yang tidak masuk ke pitstop.

Martin pun harus puas finis di urutan ke-15. Selepas balapan, Martin kecewa dengan hasil balapannya di MotoGP San Marino 2024. Dia mengakui, penerapan strategi serta keputusan yang tidak tepat sepanjang balapan adalah penyebab utama kegagalannya.

“Karena hujan! Apa yang harus aku katakan? Tentu saja masih mungkin untuk menunggu satu atau dua putaran lagi. Saya tidak menerapkan strategi yang tepat, itu sudah pasti,” kata Martin dikutip dari Speedweek, Senin (9/9/2024).

“Saat itu hujan deras, jadi basah sekali. Jika hujan terus seperti itu, saya rasa saya akan memenangkan balapan. Tetapi hujan hampir berhenti dari satu lap ke lap berikutnya. Segera setelah saya meninggalkan kotak saya menyadari hal ini,” sambungnya.



“Tetapi saya ingin menunggu sedikit lebih lama untuk melihat apakah hujan akan turun lebih deras lagi. Namun kemudian saya menyadari bahwa akan lebih baik jika saya mengganti motornya lagi. Setidaknya aku mendapat satu poin lagi,” tambah Martin.

Martin mengatakan sudah mengambil pelajaran berharga dari balapan kali ini. Untuk balapan selanjutnya, Martinator akan menunggu strategi pesaing terdekatnya di klasemen sebelum membuat keputusan.

“Saya mungkin lebih memikirkan balapan daripada persaingan gelar dan saya merasa harus berhenti (masuk pitstop) untuk memenangkan balapan, jadi saya melaju ke pit. Lain kali saya akan menunggu di belakang Pecco (Francesco Bagnaia), lihat apa yang dia lakukan dan lakukan hal yang sama,” tandasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)