Jorge Martin Bidik Juara Dunia MotoGP 2024
loading...
A
A
A
MADRID - Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, mengaku puas dan bahagia dengan pencapaiannya sebagai runner up MotoGP 2023 . Setelah targetnya di musim lalu tercapai, dia ingin menjadi juara MotoGP 2024.
Martinator -julukan Martin- bangkit di paruh kedua musim MotoGP 2023 untuk bertarung dalam perebutan gelar juara dengan Francesco Bagnaia hingga balapan terakhir di Valencia. Namun sayang, akhirnya di gagal juara dan berakhir menjadi runner up dengan selisih 39 poin dari sang bintang Ducati Lenovo.
Kendati gagal menduduki takhta tertinggi di akhir musim 2023, itu adalah tahun terbaik Martin di MotoGP sejak melakukan debutnya pada 2021 lalu. Dia sukses mencatatkan empat kemenangan dan delapan podium balapan utama serta sembilan kemenangan sprint yang membantunya mengoleksi 428 poin.
Pembalap asal Spanyol itu pun mengakui ada sedikit penyesalan karena dirinya tak mampu mengalahkan Bagnaia untuk menjadi juara. Namun, dia tetap bangga dengan prestasinya menjadi runner up MotoGP 2023 karena perjuangannya tidaklah mudah.
“Saya puas, sangat bahagia. Tentu saja, ini bukanlah hasil yang saya inginkan, karena jaraknya sangat dekat, namun saya sangat bangga dengan tahun yang kami lalui, saya memberi diri saya nilai yang tinggi, karena finis kedua di MotoGP hari ini tidaklah mudah sama sekali,” kata Martin dilansir dari Motosan, Rabu (3/1/2023).
Selain itu, Martin tetap puas menjadi runner up karena target awalnya adalah berada di peringkat ketiga atau keempat. Oleh karena itu, dia memasang target yang lebih tinggi lagi di MotoGP 2024 yakni menjadi juara.
“Meskipun berada di posisi kedua mungkin lebih menyakitkan karena selisihnya begitu dekat. Namun mengawali tahun dengan target 'top 3' atau 'top 4', finis di posisi kedua masih sesuai target. Tahun depan tujuannya bukan itu, tapi juara,” jelas pembalap berusia 25 tahun itu.
Pecco -sapaan Bagnaia- jelas akan menjadi pesaing terberatnya lagi dalam perebutan gelar juara MotoGP 2024 karena rider asal Italia itu ingin mengejar titel ketiganya di kelas utama. Namun, Martin juga akan mendapat saingan baru musim depan, yakni Marc Marquez yang diyakini banyak pengamat dan pembalap bakal kuat setelah pindah dari Repsol Honda ke Gresini Ducati.
Martinator -julukan Martin- bangkit di paruh kedua musim MotoGP 2023 untuk bertarung dalam perebutan gelar juara dengan Francesco Bagnaia hingga balapan terakhir di Valencia. Namun sayang, akhirnya di gagal juara dan berakhir menjadi runner up dengan selisih 39 poin dari sang bintang Ducati Lenovo.
Kendati gagal menduduki takhta tertinggi di akhir musim 2023, itu adalah tahun terbaik Martin di MotoGP sejak melakukan debutnya pada 2021 lalu. Dia sukses mencatatkan empat kemenangan dan delapan podium balapan utama serta sembilan kemenangan sprint yang membantunya mengoleksi 428 poin.
Pembalap asal Spanyol itu pun mengakui ada sedikit penyesalan karena dirinya tak mampu mengalahkan Bagnaia untuk menjadi juara. Namun, dia tetap bangga dengan prestasinya menjadi runner up MotoGP 2023 karena perjuangannya tidaklah mudah.
“Saya puas, sangat bahagia. Tentu saja, ini bukanlah hasil yang saya inginkan, karena jaraknya sangat dekat, namun saya sangat bangga dengan tahun yang kami lalui, saya memberi diri saya nilai yang tinggi, karena finis kedua di MotoGP hari ini tidaklah mudah sama sekali,” kata Martin dilansir dari Motosan, Rabu (3/1/2023).
Selain itu, Martin tetap puas menjadi runner up karena target awalnya adalah berada di peringkat ketiga atau keempat. Oleh karena itu, dia memasang target yang lebih tinggi lagi di MotoGP 2024 yakni menjadi juara.
“Meskipun berada di posisi kedua mungkin lebih menyakitkan karena selisihnya begitu dekat. Namun mengawali tahun dengan target 'top 3' atau 'top 4', finis di posisi kedua masih sesuai target. Tahun depan tujuannya bukan itu, tapi juara,” jelas pembalap berusia 25 tahun itu.
Pecco -sapaan Bagnaia- jelas akan menjadi pesaing terberatnya lagi dalam perebutan gelar juara MotoGP 2024 karena rider asal Italia itu ingin mengejar titel ketiganya di kelas utama. Namun, Martin juga akan mendapat saingan baru musim depan, yakni Marc Marquez yang diyakini banyak pengamat dan pembalap bakal kuat setelah pindah dari Repsol Honda ke Gresini Ducati.
(sto)