Australia Ditahan Imbang Indonesia, Wonderkid Bayern Munich: Seharusnya Kami Menang!
loading...
A
A
A
CANBERRA - Tim Nasional Australia hanya mampu mengambil satu poin saat menghadapi Timnas Indonesia di Stadion GBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam WIB. Penggawa tim berjuluk Socceroos sekaligus wonderkid Bayern Munich, Nestory Irankunda, merasa bahwa timnya seharusnya bisa menang.
Australia harus puas dengan hasil imbang 0-0 dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Gempuran serangan dari Irankunda dan kolega berhasil dihalau oleh lini pertahanan Indonesia yang dikomandoi Jay Idzes dan Maarten Paes.
Irankunda merasa bahwa Australia sejatinya mampu memegang kendali pertandingan selama 90 menit. Hanya saja, mereka tak mampu untuk memasukkan bola ke gawang Indonesia yang dijaga oleh kiper klub Major League Soccer (MLS), FC Dallas, yakni Maarten Paes.
“Kami memegang kendali pertandingan dan seharusnya kami bisa menang,” kata Irankunda, mengutip dari ABC News, Rabu (11/9/2024).
Ucapan pesepakbola 18 tahun itu bukan tanpa alasan, pasalnya statistik menunjukkan bahwa Australia memenangi ball possession dengan 63 persen dan Indonesia hanya 37 persen. Tak hanya itu, dalam 90 menit, Socceroos juga melancarkan total 19 tendangan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang.
"Kami memiliki peluang di babak pertama dan babak kedua, tetapi seharusnya kami memanfaatkannya di babak pertama. Kami hanya kurang beruntung," tutur Irankunda.
"Tapi kami tetap bertarung dan berusaha sebaik mungkin untuk tetap mencoba memenangkan pertandingan. Kami mendominasi sepanjang pertandingan,” tambahnya.
Adapun putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C masih menyisakan delapan pertandingan lagi. Jepang untuk sementara memuncaki klasemen dengan enam poin, sedangkan Indonesia duduk di posisi keempat dengan dua poin dan Australia tepat di bawahnya dengan satu poin.
Australia harus puas dengan hasil imbang 0-0 dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Gempuran serangan dari Irankunda dan kolega berhasil dihalau oleh lini pertahanan Indonesia yang dikomandoi Jay Idzes dan Maarten Paes.
Irankunda merasa bahwa Australia sejatinya mampu memegang kendali pertandingan selama 90 menit. Hanya saja, mereka tak mampu untuk memasukkan bola ke gawang Indonesia yang dijaga oleh kiper klub Major League Soccer (MLS), FC Dallas, yakni Maarten Paes.
“Kami memegang kendali pertandingan dan seharusnya kami bisa menang,” kata Irankunda, mengutip dari ABC News, Rabu (11/9/2024).
Ucapan pesepakbola 18 tahun itu bukan tanpa alasan, pasalnya statistik menunjukkan bahwa Australia memenangi ball possession dengan 63 persen dan Indonesia hanya 37 persen. Tak hanya itu, dalam 90 menit, Socceroos juga melancarkan total 19 tendangan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang.
"Kami memiliki peluang di babak pertama dan babak kedua, tetapi seharusnya kami memanfaatkannya di babak pertama. Kami hanya kurang beruntung," tutur Irankunda.
"Tapi kami tetap bertarung dan berusaha sebaik mungkin untuk tetap mencoba memenangkan pertandingan. Kami mendominasi sepanjang pertandingan,” tambahnya.
Adapun putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C masih menyisakan delapan pertandingan lagi. Jepang untuk sementara memuncaki klasemen dengan enam poin, sedangkan Indonesia duduk di posisi keempat dengan dua poin dan Australia tepat di bawahnya dengan satu poin.
(wib)