Fury: Taka Ada Duel vs Joshua, Jika Dia Dikalahkan Andy Ruiz Jr

LAS VEGAS - Petinju kelas berat Inggris Tyson Fury mengingatkan Anthony Joshua bahwa dia bisa kehilangan peluang melawan dirinya jika kembali dikalahkan Andy Ruiz Jr dalam tarung ulang di Diriyah Arena, Riyadh, Arab Saudi, 7 Desember mendatang.

Duel Fury vs Jsohua adalah salah satu pertandingan yang sangat dinanti dan diprediksi bakal menghasilkan banyak uang. Namun, Fury mengatakan duel itu tidak akan terjadi jika Joshua kembali keok.

"Yah, jika dia tersingkir lagi tidak ada kesempatan pertarungan, itu sudah pasti," kata Fury menjelang penampilannya di acara 'Crown Jewel' WWE smack down di Arab Saudi pada 31 Oktober.

Ruiz Jr mengejutkan dunia tinju setelah merampas gelar kelas berat WBA (Super), IBF, WBO milik Joshua. Petinju Meksiko itu menjatuhkan Joshua ke kanvas empat kali sebelum dinyatakan menang TKO ronde ketujuh pada duel pertama di Madison Square Garden, New York City, AS, 1 Juni lalu.

Namun, bagi Fury, 31 tahun, itu tidak mengejutkan. Namun, dia tidak mau memprediksi duel kedua Joshua vs Ruiz, dan menegaskan bahwa dirinya satu kelas di atas kedua petinju tersebut.

"Tidak, saya sebenarnya salah satu dari sedikit orang yang mengatakan Ruiz mungkin akan menang, dan ini juga tercatat. Ada yang benar," kata Fury.

"Tidak penting apa prediksi saya, karena saya tidak ada hubungannya dengan pertarungan. Ini benar-benar tidak penting apa yang saya katakan."

"Saya tidak punya pengaruh di dalamnya, jadi apa pun yang saya katakan tidak terlalu penting, terutama melawan rival. Saya pikir mereka berdua gelandangan dan mereka berdua tidak di liga saya. Itulah yang saya katakan tentang itu."

Fury berharap menjadi juara WBC dalam pertandingan ulang yang diharapkan dengan Deontay Wilder pada Februari. Tapi, jika Joshua menang dan menghadapi dirinya, Fury ingin pertandingan digelar di Amerika Serikat, meski keduanya dari Inggris.

"Semua pertarungan saya harus di Amerika sekarang," ujar Fury. "Mereka (tim Joshua) melakukan perjalanan ke AS. Saya tidak berpikir dia akan senang untuk pergi, maka itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat, itu pasti."