Preview Bosnia & Herzegovina versus Italia: Saatnya Bereksperimen

Jum'at, 15 November 2019 - 07:00 WIB
Preview Bosnia & Herzegovina...
Preview Bosnia & Herzegovina versus Italia: Saatnya Bereksperimen
A A A
ZENICA - Sudah lolosnya Italia ke Piala Eropa 2020 memberi banyak keuntungan bagi Roberto Mancini. Pelatih berusia 54 tahun itu kini bisa memanfaatkan dua laga tersisa Grup J untuk melakukan eksperimen, termasuk saat menyambangi Bosnia & Herzegovina.

Italia terus membukukan rekor sempurna selama mengikuti kualifikasi. Gli Azzurri kini memuncaki klasemen sementara dengan 25 poin lantaran berhasil menyapu bersih delapan pertandingan yang dijalani. Ditambah mencetak 25 gol dan baru tiga kali kebobolan.

Dengan keunggulan hingga sembilan poin dari Finlandia yang ada di posisi kedua, Leonardo Bonucci dkk sudah dipastikan menjadi juara grup. Selisih itu tidak mungkin lagi dikejar karena tinggal tersisa dua laga lagi.

Artinya laga kandang kontra Bosnia di Stadion Bilino Polje dini hari nanti, sudah tidak berpengaruh lagi bagi Italia. Karena itu, partai tersebut bakal digunakan Mancini untuk menguji pemain pelapis maupun debutan.

Itu sebabnya mantan pelatih Manchester City (Man City) itu membawa tiga debutan yang masih berusia 22 tahun, yaitu bek Andrea Cistana (Brescia), gelandang Gaetano Castrovilli (Fiorentina) dan gelandang Riccardo Orsolini (Bologna).

Ketiganya masuk skuad Italia untuk menggantikan Marco Verratti, Leonardo Spinazzola, dan Domenico Berardi yang mengalami cedera. Mereka dipastikan absen lantaran tidak menghadiri sesi latihan tim di Coverciano.

Meski membawa sejumlah debutan, Mancini menegaskan pasukannya tetap berusaha meraih kemenangan. Sebab, dia juga tidak ingin rekor sempurna Italia tercoreng. Terlebih pada pertemuan pertama (12/6) mereka sempat mendapat perlawanan sengit dan hanya menang 2-1.

“Ini akan menjadi ujian yang baik bagi kami, di stadion kecil yang penuh penonton tentu tidak mudah. Kami ingin melakukan semuanya dengan baik. Sebab, seluruh pemain tidak akan bertemu lagi sampai akhir Maret, setelah kualifikasi Piala Eropa 2020,”ucap Mancini, dilansir skysport.

Karena itu, untuk mendapatkan kesimbangan, Mancini tetap akan menurunkan beberapa pemain utamanya seperti Ciro Immobile, Lorenzo Insigne, Gianluigi Donnarumma dan Bonucci. Alessandro Florenzi juga sudah fit dan siap menghadapi Bosnia.

Bila melihat peta kekuatan, Italia berpeluang besar untuk kembali mengalahkan pasukan Robert Prosineki. Soalnya, selain modal kemenangan 2-1 pada pertemuan pertama, tuan rumah juga tidak dalam kondisi kondusif lantaran sebelumnya dipermalukan Yunani 1-2.

“Kami tidak perlu motivasi ekstra, terutama melawan tim seperti Italia. Itu akan menjadi ujian dan kami akan memberikan semua yang kami miliki,”ujar Prosineki.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0749 seconds (0.1#10.140)