Kegilaan Mike Tyson: Habiskan Uang Rp75 Miliar, Bangkrut, Kecanduan Ganja

Kegilaan Mike Tyson yang menghabiskan USD5 juta atau sekitar Rp75 miliar hanya dalam beberapa hari selama masa kejayaannya sebagai superstar. Mike Tyson pun sempat mengajukan kebangkrutan sebelum memulihkan kekayaannya.

Iron Mike - yang masih menjadi salah satu petinju paling terkenal sepanjang masa - pernah menjadi petinju dengan bayaran tertinggi di dunia. Tyson diyakini menghasilkan lebih dari £200 juta selama kariernya - dan tahu bagaimana cara membelanjakannya.



Dia mengatakan kepada Jimmy Kimmel: “Lima juta dolar mungkin akan habis dalam beberapa hari, ya. Saya seorang pemboros besar. Tidak, tidak sekarang, tetapi ketika saya masih kecil, uang USD5 juta bisa habis dalam beberapa hari.”

Ketika ditanya apakah ia menyesalinya, Tyson membalas: “Tidak pernah! Saya memiliki waktu yang menyenangkan.”

Tyson menjadi juara kelas berat termuda sepanjang masa pada usia 20 tahun ketika ia memukul KO Trevor Berbick pada tahun 1986. Dan dia adalah bintang tinju dengan bayaran terbesar selama akhir 1980-an dan 1990-an, dengan pendapatan lebih dari 20 juta poundsterling dalam satu pertarungan.

Namun kariernya menurun memasuki milenium baru dan pada tahun 2003, Tyson mengajukan kebangkrutan dengan utang sebesar £17 juta. Dia pensiun pada tahun 2005 setelah dua kekalahan yang menyedihkan dan kesulitan keuangan.

Namun di masa pensiunnya, Tyson mendapatkan kembali kekayaannya dengan penampilan selebritas, peran dalam film, dan kemitraan. Dia bahkan kecanduan ganja hingga membuat kebun ganja dengan penghasilan sekitar £500.000 per bulan melalui produk ganja yang dijualnya.

Tyson melakukan comeback tinju yang mengejutkan pada tahun 2020 untuk sebuah ekshibisi dengan sesama petinju hebat Roy Jones Jr, yang berakhir imbang. Dan sekarang - empat tahun setelah sesi sparring yang dimuliakan dengan Jones - ikon kelas berat ini kembali lagi.



Ia akan menghadapi petinju yang kini menjadi YouTuber, Jake Paul, pada 15 November di Texas, dalam sebuah pertandingan yang mengundang kontroversi karena perbedaan usia. Tyson, 58 tahun, memicu kekhawatiran kesehatan lebih lanjut setelah mengundurkan diri dari jadwal awal 20 Juli ketika ia menderita sakit maag di perutnya.

Namun ia telah dinyatakan sehat secara medis untuk bertarung melawan Paul, 27 tahun, yang memiliki rekor tinju sepuluh kali menang dan sekali kalah. Keduanya akan menjalani tes narkoba dan Tyson juga harus menjalani tes otak dan jantung tambahan karena usianya yang sudah tidak muda lagi.

Ini akan menjadi pertarungan yang disetujui secara profesional - yang pertama bagi Tyson dalam hampir 15 TAHUN - dengan rekor yang dipertaruhkan secara resmi. Dan keduanya diperkirakan akan membagi hadiah sebesar $80 juta (£60 juta) di tengah-tengahnya, yang juga akan menandai langkah pertama Netflix ke dalam tinju siaran langsung.