Lanjutkan Kompetisi, Spanyol Optimistis, Bundesliga dan Italia Masih Teka-teki

Sabtu, 02 Mei 2020 - 14:30 WIB
loading...
Lanjutkan Kompetisi,...
Pemain Bayern Munich sedang berlatih. Foto/Bundesliga
A A A
MADRID - Skenario bagi para pemain Primera Liga kembali ke sesi latihan tampaknya bisa terwujud awal bulan ini. Klub-klub dapat menggelar latihan, 48 jam setelah pemain mereka menjalani tes Covid-19. Para pemain dikabarkan akan menjalani tes Covid-19 antara 5 Mei dan 7 Mei, dengan ketentuan bahwa Pemerintah Spanyol memberi operasi lampu hijau.

Dewan Olahraga Nasional Pemerintah (CSD) percaya bahwa melanjutkan Primera Liga musim ini memungkinkan. Namun, mereka harus mengikuti perintah Kementerian Kesehatan Spanyol. Jika CSD memberikan izin tes yang akan diberikan kepada para pemain pada Kamis (30/4), tes tersebut dapat mulai dilakukan pada Selasa (5/5).

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan Spanyol akan memungkinkan tes Covid-19 tersedia mulai Senin (4/5) sehingga atlet profesional dapat mulai kembali bekerja. Ini terjadi setelah pertemuan antara Dewan Olahraga Nasional (CSD) dan gugus tugas untuk momentum olahraga (GTID), yang termasuk LaLiga, Federasi Sepak Bola Spanyol, Asosiasi Pesepak Bola Spanyol, serta klub-klub seperti Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, klub Atletich, Liga Endesa, sindikat pemain bola basket, Komite Olimpiade Spanyol, dan lainnya.

Dalam pertemuan tersebut antara lain menghasilkan dua hal mendesak: kembali berlatihnya sepak bola profesional (dengan persetujuan protokol dan tindakan oleh Departemen Kesehatan) dan perlombaan balap sepeda Vuelta a Espana.

Itu adalah pertemuan panjang yang merupakan titik balik bagi para pihak untuk memperoleh jalur pemerintahan gratis sehingga olahragawan mereka dapat memulai lagi. Mereka dapat melakukan tes. CSD menyampaikan kepada semua anggota GTID dokter klub akan dapat melakukan tugas-tugas ini sesuai perintah menteri pada 13 April dan selalu dalam Fase 0 dari strategi de-eskalasi Spanyol.

Selain itu, CSD juga menunjukkan bahwa krisis Covid-19 sangat dinamis sehingga maju atau mundurnya usaha menggulirkan event olahraga akan tergantung pada evolusi pandemi.

Upaya CSD menggulirkan kembali Primera Liga dengan tetap memprioritaskan kesehatan sejalan dengan komitmen UEFA yang masih menginginkan kompetisi untuk dilanjutkan di negara-negara lain. Terlepas dari keputusan Prancis dan Belanda yang membatalkan kompetisinya.

"Semua asosiasi yang berpikir untuk melanjutkan musim mereka harus mematuhi protokol lengkap yang merinci kesehatan dan kondisi operasi untuk memastikan kesehatan mereka yang terlibat dilindungi," kata Tim Meyer, Presiden Komite Medis UEFA, dilansir Marca.

Dari Jerman, Bundesliga harus menunggu satu pekan lagi untuk mengetahui kemungkinan tanggal mulai kembali kompetisi karena pemerintah telah menunda keputusan tersebut. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan keputusan tentang apakah dan kapan kegiatan olahraga dapat dilanjutkan akan diambil pada Rabu (6/5). "Sangat penting bahwa kita tetap disiplin dan patuh pada pedoman kesehatan," kata Merkel.

Banyak pihak berharap kompetisi segera digulirkan. Seperti diketahui, Liga Sepak Bola Jerman (DFL), yang mengelola Bundesliga, telah memperingatkan bahwa banyak tim Divisi Utama akan berada dalam posisi keuangan yang terancam jika kompetisi tidak dilanjutkan pada Juni.

Para pemain sudah kembali berlatih dan pekan lalu. DFL mengatakan liga akan siap kembali pada 9 Mei. Tapi, tanggal 16 atau 23 Mei dianggap tanggal yang lebih realistis. Jerman telah melarang acara besar dengan kerumunan hingga 24 Oktober sehingga pertandingan akan digelar tertutup.

Pertimbangan matang juga diberlakukan Italia. Berdasarkan pertemuan video conference, Kamis (30/4) serikat sepak bola Italia, termasuk Asosiasi Pemain, Asosiasi Pelatih, Asosiasi Wasit, dan FIGC menghasilkan rencana B. Jika musim diakhiri lebih awal, tetap ada promosi dan degradasi musim panas ini.

Artinya, musim depan, Seri A akan terus memiliki 20 klub. Itu sekaligus menggugurkan opsi sebelumnya, yakni tidak mendegradasi siapa pun dan tidak mempromosikan dua dari Seri B serta menciptakan struktur 22 tim di masing-masing kompetisi.

Hasil lainnya dari pertemuan itu adalah UEFA memutuskan mengubah 2 Agustus yang sebelumnya dipatok untuk menyelesaikan kompetisi domestik. Dengan demikian, Seri A siap melanjutkan musim 2019/2020 menjadi Agustus dan bahkan September mendatang.

Rencana B yang disiapkan serikat sepak bola Italia sebagai bentuk antisipasi jika kompetisi tidak dilanjutkan. Pasalnya, meski pandemi Covid-19 bergerak ke Fase 2 mulai 4 Mei, dengan kematian, perawatan intensif, dan kasus positif semuanya turun dengan cepat, Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora telah memperingatkan Seri A tidak akan diizinkan untuk melanjutkan kembali kecuali ada kesepakatan penuh pada protokol medis. (Alimansyah)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1034 seconds (0.1#10.140)