Unai Emery Dipecat, Mourinho: Saya Sedih

LONDON - Pelatih Tottenham Hotpsur Jose Mourinho mengungkapkan kesedihannya mendengar kabar pemecatan Pelatih Arsenal Unai Emery. Namun, Mourinho percaya Emery akan segara mendapatkan klub baru.

“Itu (pemecatan) selalu menjadi berita sedih. Saya merasakannya sebagai anak ketika ayah saya dipecat sebagai manajer, saya juga merasakannya sendiri," kata Mourinho kepada Sky Sports.

Emery dipecat Arsenal pasca kekalahan 1-2 dari Eintracht Frankfurt pada matchday 5 penyisihan Grup F Liga Europa 2019/2020, Kamis (28/11/2019 waktu lokal atau Jumat (29/11/2019) WIB.

Pelatih berusia 48 tahun itu menempatkan Asrenal di peringkat 8 Liga Primer 2019/2020 dengan 18 poin, hanya memenangi empat laga dan enam seri dari 13 laga.

Arsenal menunjuk Freddie Ljungberg sebagai pelatih sementara sampai pelatih baru diangkat. Tugas pertama Ljungberg melawan Norwich City pada lanjutan Liga Primer, Minggu (1/12/2019). (Baca Juga: Arsenal Resmi Pecat Unai Emery.

“Tidak ada pemecatan pelatih yang membuat saya gembira. Saya sedih untuk itu, tapi itulah hidup. Unai adalah pelatih yang fantastis."

“Dengan sejenak istirahat, klub besar lain akan datang untuk meminangnya dan kariernya akan kembali ke jalurnya jadi: ‘no dramas mi amigo', teruskan dan Anda akan mendapatkan klub lain.”

Jose menambahkan bahwa dia tidak mau berandai-andai jika dia belum bergabung Spurs dan pekerjaan untuk Arsenal tersedia untuknya.

“Tidak ada gunanya memberitahu Anda. Itu tidak terjadi, apa yang terjadi adalah sekarang. Saya sangat senang di sini sehingga saya tidak bisa berpikir tentang kemungkinan pergi ke tempat lain."

"Anda bisa menempatkan di depan saya klub mana pun di dunia dan saya tidak akan pergi."