Warren Bahagia Whyte KO: Dia Kurang Ajar, Fitnah Fury, Hina Joshua

LONDON - Kekalahan KO ronde 5 yang dialami Dillian Whyte dari Alexander Povetkin disambut suka cita oleh banyak komunitas tinju dunia termasuk Frank Warren. Co-promotor untuk juara tinju Kelas Berat WBC Tyson Fury itu, sangat bahagia Whyte mendapatkan balasan setimpal atas serangan verbal yang tak terhitung jumlahnya terhadap petinju lain.

Warren percaya Whyte pantas mendapatkan balasan atas sikap kurang ajar dia yang sering menyerang secara verbal kepada Tyson Fury, Anthony Joshua , Andy Ruiz Jr, Derek Chisora, dan lainnya. ’’Saya melihat pidato kecil Dave Coldwell dan itu membuat saya terkekeh karena Dillian menikmati berbicara dengan orang lain. Dia selalu menyebut Tyson Fury - yang di bawah Wladimir Klitschko dan Deontay Wilder sebagai underdog besar, pengecut,"kata Warren kepada Sun Sport.



’’Dia telah membuat beberapa tuduhan fitnah yang serius tentang Anthony Joshua sebagai penipu narkoba, termasuk memposting video lagu Verve 'The Drugs Don't Work' setelah kekalahannya dari Andy Ruiz Jr. Dia berbicara tentang Ruiz Jr yang sedang berjuang keras melawan diabetes, ketika pertarungan terberatnya terjadi dalam waktu singkat melawan AJ karena Dillian tidak memiliki botol untuk meminumnya sendiri,’’ Warren memaparkan.

’’Dan dia terus-menerus menyebut Derek Chisora seekor keledai meskipun dia tidak membuat keributan ketika dia dirampok dalam pertarungan pertama mereka. Jika para petinju dan penggemar ini menikmati kekalahan Dillian maka itu hanya karena dia berkarir untuk menghina orang lain. Sederhananya, apa yang terjadi, akan datang.’’



Nah, Sabtu (22/8/2020) malam lalu menjadi hari keruntuhan nama besar Whyte setelah dirobohkan Alexander Povetkin di ronde 5. Kekalahan itu membuatnya kehilangan status penantang wajib WBC. Whyte juga kehilangan sabuk juara interim WBC dan gagal mendapat sabuk Berlian WBC pertama di Kelas Berat.