Dmitry Bivol Frustrasi Kemenangan Dirampok, Kecam Penilaian Juri Asal Chechnya

Selasa, 15 Oktober 2024 - 07:27 WIB
loading...
Dmitry Bivol Frustrasi...
Tim Dmitry Bivol mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan juri setelah ia kalah angka mutlak dari Artur Beterbiev, Sabtu malam di Kingdom Arena, Arab Saudi / Foto: Boxing Scene
A A A
Tim Dmitry Bivol mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan juri setelah ia kalah angka mutlak dari Artur Beterbiev , Sabtu malam di Kingdom Arena, Arab Saudi. Sebuah hasil yang menobatkan Artur Beterbiev sebagai juara dunia kelas berat ringan yang tak terbantahkan.

Para juri memberi nilai pertandingan ini 114-114, 115-113, dan 116-112, dengan dua di antaranya memenangkan Artur Beterbiev. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, promotor Matchroom Boxing, Eddie Hearn, yang mewakili Dmitry Bivol (23-1, 12 KO), mengungkapkan kekecewaannya.

Ketika ditanya mengenai komentar dari eksekutif Top Rank, Carl Moretti, yang mengatakan bahwa ini adalah pertarungan yang ketat namun bukan sebuah perampokan, Hearn menjawabnya dengan blak-blakan. "Saya tidak melemparkan Carl Moretti ke bawah bus, dia adalah rekan saya, dia tahu kami memenangkan pertarungan itu," kata Hearn.



"Saya pikir dia menang 7-5 atas kami. Saya tidak mengatakan itu adalah perampokan, namun saya tidak melihat bagaimana Anda dapat memberi Artur Beterbiev enam ronde dalam pertarungan itu. Saya jelas tidak melihat bagaimana Anda bisa memberinya tujuh ronde,"lanjut Hearn.

Hearn kemudian mengkritik beberapa ronde tertentu, dengan mengatakan bahwa Bivol mengendalikan sebagian besar pertarungan, meskipun Beterbiev menyelesaikan beberapa ronde dengan kuat. "Kembalilah dan saksikan laga itu. Lihatlah bagaimana ia [Bivol] menerima sarung tangan. Selalu memegang kendali."

Pertarungan ini membuat para penggemar dan analis terpecah, dengan banyak yang menyerukan pertandingan ulang setelah Bivol yang berusia 33 tahun memulai dengan kuat, namun Beterbiev yang berusia 39 tahun (21-0, 20 KO) menyelesaikan beberapa ronde dengan sangat kuat, yang mungkin dapat memengaruhi para juri.



Manajer Bivol, Vadim Kornilov, mengarahkan kekecewaannya kepada juri Pawel Kardyni, yang memberi nilai 116-112 untuk kemenangan Beterbiev.

"Pawel Kardyni, setelah dia kembali dari Chechnya, harus diskors," kata Kornilov. "Itu adalah pendapat saya. Ia selalu tampil baik dalam laga-laga sebelumnya, jadi apa pun yang terjadi di sini, itu keterlaluan."

Referensi Kornilov tentang Chechnya menarik perhatian, karena Beterbiev berasal dari wilayah tersebut, walau ia kini berlatih di Kanada. Ketika diminta untuk mengklarifikasi, Kornilov menegaskan bahwa ia sengaja menyebut Chechnya karena rasa frustrasinya terhadap penilaian juri.

"Itulah idenya," kata Kornilov, mengklarifikasi bahwa ia tidak mengacu pada negara asal Kardyni, Polandia.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0875 seconds (0.1#10.140)