Konspirasi di Balik Peluit: Perangkat Pertandingan China vs Timnas Indonesia Dipimpin Wasit dari Timur Tengah
loading...
A
A
A
Perangkat pertandingan laga China vs Timnas Indonesia pada laga keempat fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sudah diketahui. Laga yang berlangsung di Qingdao Youth Football, Selasa (15/10/2024), dipimpin Omar Mohamed Al-Ali dari Uni Emirat Arab (UEA).
Ini tentunya bukan sebuah kebetulan semata. Ada dugaan skenario jahat yang sedang dimainkan untuk menyingkirkan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Menengok perjalanan Timnas Indonesia dalam lima pertandingan terakhir. Skuad Garuda selalu dipimpin wasit asal Timur Tengah.
Filipina (Rustam Lutfullin wasit dari Uzbekistan), Arab Saudi (Adham Makhadmeh-Yordania), Australia (Salman Ahmad Falahi-Qatar), Bahrain (Ahmed Al Kaf-Oman) dan China (Ali-Ali dari UEA).
Jika mengutip pernyataan Justinus Lhaksana atau biasa dikenal dengan Coach Justin dalam podcastnya, meyakini kejadian seperti ini (dicurangi) akan terus terulang.
Ini disebabkan lantaran Presiden AFC saat ini, yakni Salman bin Ibrahim Al Khalifa berasal dari Bahrain. "Lo enggak bisa ngapa-ngapin karena mafia di AFC ini sudah bertahun-tahun. AFC dikuasai dari orang Timur Tengah dan dari dulu sampai sekarang jangan berharap orang Indonesia atau Malaysia menjadi Ketua AFC. Yang dikerjai tim tang baru nongol ini yang sepadan. Ini yang dikerjain."
AW 1 : Mohamed Ahmed Hammadi (Uni Emirat Arab)
AW 2 : Jasem Abdulla Al-Ali (Uni Emirat Arab)
4th official : Sultan Yousef Al-Hammadi (Uni Emirat Arab)
Wasit VAR : Mohammed Obaid Khadim (Uni Emirat Arab)
Asisten VAR : Yahya Al-Mulla (Uni Emirat Arab)
Ini tentunya bukan sebuah kebetulan semata. Ada dugaan skenario jahat yang sedang dimainkan untuk menyingkirkan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Menengok perjalanan Timnas Indonesia dalam lima pertandingan terakhir. Skuad Garuda selalu dipimpin wasit asal Timur Tengah.
Filipina (Rustam Lutfullin wasit dari Uzbekistan), Arab Saudi (Adham Makhadmeh-Yordania), Australia (Salman Ahmad Falahi-Qatar), Bahrain (Ahmed Al Kaf-Oman) dan China (Ali-Ali dari UEA).
Jika mengutip pernyataan Justinus Lhaksana atau biasa dikenal dengan Coach Justin dalam podcastnya, meyakini kejadian seperti ini (dicurangi) akan terus terulang.
Baca Juga
Ini disebabkan lantaran Presiden AFC saat ini, yakni Salman bin Ibrahim Al Khalifa berasal dari Bahrain. "Lo enggak bisa ngapa-ngapin karena mafia di AFC ini sudah bertahun-tahun. AFC dikuasai dari orang Timur Tengah dan dari dulu sampai sekarang jangan berharap orang Indonesia atau Malaysia menjadi Ketua AFC. Yang dikerjai tim tang baru nongol ini yang sepadan. Ini yang dikerjain."
Perangkat Pertandingan China vs Indonesia
Wasit Utama: Omar Mohamed Al-Ali (Uni Emirat Arab)AW 1 : Mohamed Ahmed Hammadi (Uni Emirat Arab)
AW 2 : Jasem Abdulla Al-Ali (Uni Emirat Arab)
4th official : Sultan Yousef Al-Hammadi (Uni Emirat Arab)
Wasit VAR : Mohammed Obaid Khadim (Uni Emirat Arab)
Asisten VAR : Yahya Al-Mulla (Uni Emirat Arab)
(yov)