Liverpool Sengaja Lepas Trofi Kutukan Community Shield?
loading...
A
A
A
Arsenal dan Liverpool kembali ke Wembley dengan sama-sama meraih trofi juara. Meriam London membawa gelar Piala FA, sedangkan Si Merah merupakan jawara Liga Inggris.
Pada pertandingan Community Shield yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (30/8/2020) dini hari WIB, Arsenal keluar sebagai jawara setelah mengalahkan Liverpool melalui drama adu penalti 5-4, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal (90 menit).
Bagi Arsenal, ini merupakan trofi ke-16 selama tampil di ajang Community Shield. Meriam London tercatat sebagai klub kedua dengan raihan gelar terbanyak dalam sejarah kompetisi. ( )
Kemenangan ini tentunya bisa dijadikan sebagai bekal positif untuk membuka musim baru Liga Inggris. Selain itu, gelar ini juga lekat dengan stempel kutukan yang berimbas pada kegagalan meraih trofi di kompetisi domestik. (Baca juga: Juara Community Shield, Aubameyang Bertahan di Arsenal? )
Bagi Arsenal, ungkapan kutukan trofi Community Shield bukan isapan jempol belaka. Dalam satu dekade terakhir, The Gunners mungkin menjadi salah satu klub yang rajin merebut gelar juara.
Empat trofi Community Shield (2014,2015, 2017 dan 2020) berhasil menambah koleksi gelarnya. Sayangnya, keberhasilan itu tidak menular saat mereka tampil di Liga Inggris.
Pasalnya, pasukan Meriam London selalu tersandung di kompetisi domestik. Hanya Manchester United dan Manchester City yang sukses mementahkan mitos tersebut. Pertanyaan pun muncul, apakah Liverpool sengaja melepas trofi kutukan tersebut?
Juergen Klopp tak ingin berspekulasi tentang hal itu. Yang dikatakannya pasca pertandingan adalah dirinya kecewa lantaran anak asuhnya gagal mengawinkan gelar juara Liga Inggris dan Community Shield.
"Kami tidak memenangkan pertandingan, kami tidak kalah, tetapi kami jelas kalah dalam kompetisi karena adu penalti. Dan, kami tidak menggunakan peluang kami. Kami terlambat mencetak gol, yang bukan masalah tetapi kami bisa mencetak gol lebih awal, itu akan membantu. Kami memiliki permainan ke arah yang benar, tetapi waktu tidak cukup," tutur Klopp ditanya mengenai arti dari hasil pertandingan Community Shield.
Sulit mengambil kesimpulan tentang hal tersebut mengingat kompetisi Liga Inggris 2020/2021 baru akan bergulir pertengahan bulan depan. Dan, saat ini sejumlah klub elite di Eropa tengah berbenah untuk menyiapkan pemain yang bakal didatangkan.
Daftar Juara Community Shield dalam 10 Tahun Terakhir
2010: Manchester United (Juara Community Shield dan Liga Inggris)
2011: Manchester United (Juara Community Shield, gagal di Liga Inggris)
2012: Manchester City (Juara Community Shield dan Liga Inggris)
2013: Manchester United (Juara Community Shield, gagal di Liga Inggris)
2014: Arsenal (Juara Community Shield, gagal di Liga Inggris)
2015: Arsenal (Juara Community Shield, gagal di Liga Inggris)
2016: Manchester United (Juara Community Shield, gagal di Liga Inggris)
2017: Arsenal (Juara Community Shield, gagal di Liga Inggris)
2018: Manchester City (Juara Community Shield dan Liga Inggris)
2019: Manchester City (Juara Community Shield dan Liga Inggris)
2020: Arsenal (Juara Community Shield)
Pada pertandingan Community Shield yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (30/8/2020) dini hari WIB, Arsenal keluar sebagai jawara setelah mengalahkan Liverpool melalui drama adu penalti 5-4, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal (90 menit).
Bagi Arsenal, ini merupakan trofi ke-16 selama tampil di ajang Community Shield. Meriam London tercatat sebagai klub kedua dengan raihan gelar terbanyak dalam sejarah kompetisi. ( )
Kemenangan ini tentunya bisa dijadikan sebagai bekal positif untuk membuka musim baru Liga Inggris. Selain itu, gelar ini juga lekat dengan stempel kutukan yang berimbas pada kegagalan meraih trofi di kompetisi domestik. (Baca juga: Juara Community Shield, Aubameyang Bertahan di Arsenal? )
Bagi Arsenal, ungkapan kutukan trofi Community Shield bukan isapan jempol belaka. Dalam satu dekade terakhir, The Gunners mungkin menjadi salah satu klub yang rajin merebut gelar juara.
Empat trofi Community Shield (2014,2015, 2017 dan 2020) berhasil menambah koleksi gelarnya. Sayangnya, keberhasilan itu tidak menular saat mereka tampil di Liga Inggris.
Pasalnya, pasukan Meriam London selalu tersandung di kompetisi domestik. Hanya Manchester United dan Manchester City yang sukses mementahkan mitos tersebut. Pertanyaan pun muncul, apakah Liverpool sengaja melepas trofi kutukan tersebut?
Juergen Klopp tak ingin berspekulasi tentang hal itu. Yang dikatakannya pasca pertandingan adalah dirinya kecewa lantaran anak asuhnya gagal mengawinkan gelar juara Liga Inggris dan Community Shield.
"Kami tidak memenangkan pertandingan, kami tidak kalah, tetapi kami jelas kalah dalam kompetisi karena adu penalti. Dan, kami tidak menggunakan peluang kami. Kami terlambat mencetak gol, yang bukan masalah tetapi kami bisa mencetak gol lebih awal, itu akan membantu. Kami memiliki permainan ke arah yang benar, tetapi waktu tidak cukup," tutur Klopp ditanya mengenai arti dari hasil pertandingan Community Shield.
Sulit mengambil kesimpulan tentang hal tersebut mengingat kompetisi Liga Inggris 2020/2021 baru akan bergulir pertengahan bulan depan. Dan, saat ini sejumlah klub elite di Eropa tengah berbenah untuk menyiapkan pemain yang bakal didatangkan.
Daftar Juara Community Shield dalam 10 Tahun Terakhir
2010: Manchester United (Juara Community Shield dan Liga Inggris)
2011: Manchester United (Juara Community Shield, gagal di Liga Inggris)
2012: Manchester City (Juara Community Shield dan Liga Inggris)
2013: Manchester United (Juara Community Shield, gagal di Liga Inggris)
2014: Arsenal (Juara Community Shield, gagal di Liga Inggris)
2015: Arsenal (Juara Community Shield, gagal di Liga Inggris)
2016: Manchester United (Juara Community Shield, gagal di Liga Inggris)
2017: Arsenal (Juara Community Shield, gagal di Liga Inggris)
2018: Manchester City (Juara Community Shield dan Liga Inggris)
2019: Manchester City (Juara Community Shield dan Liga Inggris)
2020: Arsenal (Juara Community Shield)
(sha)