Dillian Whyte Tantang Povetkin 18 April

Jum'at, 10 Januari 2020 - 01:07 WIB
Dillian Whyte Tantang Povetkin 18 April
Dillian Whyte Tantang Povetkin 18 April
A A A
LONDON - Petinju kelas berat Inggris Dillian Whyte lebih memilih bentrok dengan Alexander Povetkin ketimbang menunggu duel melawan Deontay Wilder yang tak jelas. Menurut Whyte, melawan Povetkin merupakan pilihan yang lebih disukai pada April 2020.

Whyte akan mengadakan pembicaraan dengan promotornya, Eddie Hearn, pekan depan untuk membahas rencana pertarungan setelah dia memetik kemenangan atas Mariusz Wach pada partai tambahan rematch Andy Ruiz Jr vs Anthony Joshua di Riyadh, Arab Saudi, akhir Desember 2019.

Whyte telah diberitahu World Boxing Council (WBC) bahwa dia tidak akan mendapatkan duel wajib untuk mendapatkan gelar WBC hingga Februari 2021. Tapi, petinju berusia 31 tahun itu ngotot mempertaruhkan ambisi untuk gelar dunia. Duel melawan Povektin berada di puncak daftar, juga termasuk Ruiz Jr dan Otto Wallin.

Ditanya tentang rencana Hearn untuk masa depannya, Whyte mengatakan kepada Sky Sports: "Dalam sebuah wawancara, dia menyebutkan 18 April, jadi saya kira itu tanggalnya."

"Mungkin di London atau Manchester, kira-kira seperti itu. The O2 Arena banyak dipesan, jadi London atau Manchester. Itu dua tempat yang bagus. Manchester Arena juga baik."

Povetkin hanya kalah melawan Wladimir Klitschko dan Joshua, sementara Whyte kerja keras untuk bermain imbang melawan Michael Hunter bulan Desember 2019 lalu.

"Jika Povetkin menginginkannya, dia bisa mendapatkannya," ujar Whyte. "Ini akan menjadi pertarungan hebat, karena dia bukan mover dan saya pun demikian. Dia petarung yang merangsek ke depan, begitupun saya."

"Kami akan saling bertinju. Povetkin datang untuk bertarung bukan? Dia tidak datang untuk mengacau. Sama seperti saya, jadi mari kita jadikan. Mari kita lihat siapa yang tersisa yang memiliki hook kiri terbaik terbaik."

Whyte frustrasi mengejar Wilder untuk perebutan sabuk kelas berat WBC. Apalagi Wilder akan melawan Tyson Fury dalam duel ulang pada 22 Februari 2020. Pria Inggris itu tidak akan menunda kariernya untuk menunggu pemenang Wilder vs Fury.

"Saya mengadakan pertemuan dengan Eddie pada hari Selasa, jadi kita akan lihat, karena ada banyak pertarungan yang terjadi dan banyak hal," ungkap Whyte, yang menargetkan maksimal tiga pertandinghan pada tahun 2020.

"Kami harus memperhatikan tanggal, waktu, dan sebagainya, jadi saya perlu berbicara dengan Hearn untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang rencananya. Kami akan bertemu dan melihat apa rencananya dan kemudian kita akan membuat keputusan. Saya tidak akan menunggu 800 hari lagi (untuk Wilder). Untuk apa?"
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4148 seconds (0.1#10.140)