Kisah Masa Kecil Kelam Gervonta Davis, Penuh Keputusasaan Sebelum Menemukan Tinju
loading...
A
A
A
Jalan terjal yang sudah dilalui sejak kecil itu berpengaruh terhadap pembentukan diri Davis. Menjadi orang yang keras, di usia 8 tahun, ia sudah sering berkelahi dengan anak-anak tetangga.
Keadaan mulai berubah saat pamannya, James Walker, mengamati salah satu perkelahian Davis. Di sini, ia berkata kepada keponakannya, “Kita harus mengubah sesuatu yang negatif menjadi positif.”
Setelah itu, pamannya memberikan bantuan dana untuk membelikan peralatan tinju. Kemudian, ia membawa Davis ke pusat kebugaran yang dikelola oleh pelatih Calvin Ford.
Di sini, Davis seakan menemukan sosok pembimbing yang dulu tidak didapatnya saat bersama keluarga. Padahal, Ford sendiri adalah mantan penjahat yang mengubah dirinya melalui tinju.
“Meskipun saya berkelahi di sasana itu, saya merasa mendapatkan kasih sayang yang tidak saya dapatkan di rumah,” kata Davis.
Singkatnya, tinju memberi Davis rasa disiplin dan tujuan hidup. Bukan hanya menjadi pelarian dari kenyataan pahit, ia melihat secercah harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Bakat luar biasa Gervonta Davis membuatnya cepat naik pangkat di tingkat amatir. Ia lalu memutuskan untuk menjadi petinju profesional di usia 18 tahun alih-alih menunggu tiga tahun lagi untuk Olimpiade 2016.
Keadaan mulai berubah saat pamannya, James Walker, mengamati salah satu perkelahian Davis. Di sini, ia berkata kepada keponakannya, “Kita harus mengubah sesuatu yang negatif menjadi positif.”
Setelah itu, pamannya memberikan bantuan dana untuk membelikan peralatan tinju. Kemudian, ia membawa Davis ke pusat kebugaran yang dikelola oleh pelatih Calvin Ford.
Di sini, Davis seakan menemukan sosok pembimbing yang dulu tidak didapatnya saat bersama keluarga. Padahal, Ford sendiri adalah mantan penjahat yang mengubah dirinya melalui tinju.
“Meskipun saya berkelahi di sasana itu, saya merasa mendapatkan kasih sayang yang tidak saya dapatkan di rumah,” kata Davis.
Singkatnya, tinju memberi Davis rasa disiplin dan tujuan hidup. Bukan hanya menjadi pelarian dari kenyataan pahit, ia melihat secercah harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Bakat luar biasa Gervonta Davis membuatnya cepat naik pangkat di tingkat amatir. Ia lalu memutuskan untuk menjadi petinju profesional di usia 18 tahun alih-alih menunggu tiga tahun lagi untuk Olimpiade 2016.
(yov)