Serie A 2020/2021 Dimulai 19 September, Klub Minta Stadion Dibuka

Senin, 31 Agustus 2020 - 20:19 WIB
loading...
Serie A 2020/2021 Dimulai 19 September, Klub Minta Stadion Dibuka
Hasil pertemuan di Roma, Serie A 2020/2021 mulai kembali digelar 19 September 2020/Foto/Times of India
A A A
MILAN - Penggemar sepak bola Serie A Italia bisa kembali menyaksikan kompetisi segera bergulir lagi. Dalam pertemuan pemangku kepentingan di Roma, Italia, Senin (31/8/2020), diputuskan Serie A 2020/2021 mulai digelar 19 September 2020.

Laporan football-italia.net, Dewan Federal telah memutuskan pertandingan giornata pertama musim 2020/2021 berlangsung pada 19 dan 20 September, sedangkan kalender pertandingan lengkap akan diumumkan pada Rabu (2/9/2020). ( ).

Musim Serie A terakhir berakhir pada 2 Agustus setelah terputus selama tiga bulan antara Maret dan Juni karena pandemi virus corona. Juventus menjadi juara musim 2019/2020, hanya unggul satu poin dari Inter Milan .

Yang menarik, musim ini klub meminta agar stadion mulai dibuka untuk penonton di tengah pandemi corona. Presiden Sampdoria Massimo Ferrero menginginkan agar Serie A membuka kembali stadionnya. "Cukup dengan pertandingan sepi! Sepak bola tanpa penggemar tidak masuk akal," katanya.

Sepak bola telah dimainkan secara tertutup sejak Maret tetapi UEFA mengumumkan Piala Super Eropa akan dibolehkan dengan penonton hingga 30 persen dari stadion, ketika Bayern Muenchen melawan Sevilla di Hungaria pada 24 September. ( ).

Ferrero tidak mengerti mengapa Serie A tidak dapat membuka kembali stadion di Italia. “Inilah waktunya untuk membuka kembali stadion," ujarnya kepada Calcio e Finanza.

“Anda tidak dapat membandingkan stadion dengan disko yang ada di dalam ruanga. Dan di sana, setelah penguncian yang lama, orang-orang pergi untuk melepaskan ketegangan."

“Pertunjukan kami selalu di ruang besar dan terbuka. Pikirkan tentang kapasitas setiap stadion. Kami ingin menjaga jarak, lalu kami membiarkan setengah dari kapasitas." ( ).

“Di Marassi, 20.000 untuk 40.000 kursi. Bahkan 40 persen saja sudah cukup, dengan dua dari lima kursi terisi. Kita harus buka kembali."

“Jika tidak pada pertandingan pertama, boleh pada pertandingan kedua. Sedikit demi sedikit dengan aturan yang jelas dan setara untuk semua orang. Bus-bus itu 70 persen buka, kami tidak punya apa-apa."
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1201 seconds (0.1#10.140)