Tolak Tes PCR dan Persiapan Pramusim, Barcelona Ultimatum Messi

Minggu, 30 Agustus 2020 - 15:19 WIB
loading...
Tolak Tes PCR dan Persiapan Pramusim, Barcelona Ultimatum Messi
Barcelona cepat merespons sikap Lionel Messi terkait penolakannya melakukan tes PCR (polymerase chain reaction) untuk Covid-19, Minggu (30/8/2020)/Foto/As
A A A
BARCELONA - Barcelona cepat merespons sikap Lionel Messi terkait penolakannya melakukan tes PCR (polymerase chain reaction) untuk Covid-19, Minggu (30/8/2020). Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dikabarkan akan mengirim pesan kepada Messi dan pengacaranya dengan burofax mengingatkan bahwa dirinya masih terikat kontrak dengan Blaugrana.

Hubungan Messi dengan Barcelona kian panas saja. Pada Sabtu (29/8/2020) muncul kabar kapten timnas Argentina itu tidak akan menghadiri tes PCR untuk deteksi virus corona pada Minggu ini, sebagai persiapan Barcelona menyongsong awal musim La Liga 20120/2021 . ( ).

Menurut jurnalis Alfredo Martinez di Twitter seperti dilansir givemesport.com, Messi ingin meninggalkan Barcelona dan tidak mau bekerja sama di tempat latihan klub Ciutat Esportiva untuk awal pramusim dan tes Covid-19.

Kosenekuensinya, jika Messi menolak tes, maka penyerang berusia 33 tahun itu tidak akan diizinkan mengikuti pelatihan, yang dimulai pada Senin (31/8/2020). ( ).

Namun, Cadena SER melaporkan bahwa Barcelona dapat mencoba menghukum Messi jika dia tidak muncul pada hari Minggu. Barcelona akan melayangkan pemberitahuan kepada kapten klub bahwa dia masih terikat kontrak dan harus menghadiri tes virus corona pada hari Minggu.

Menurut media Spanyol berbasis di Barcelona, Sport, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu akan mengirim pesan kepada Messi dan pengacaranya dengan burofax memberi tahu kapten klub bahwa dia masih terikat kontrak dan harus menghadiri tes virus corona pada hari Minggu.

Lionel Messi dan Barca masih berkomunikasi satu sama lain, meskipun sebagian besar pesan tersebut melalui burofax dan pesan bocor ke pers.

Menurut jurnalis Spanyol Josep Pedrerol dari 'El Chiringuito de Jugones' presiden Barca akan mengirim via burofax kepada Messi dan pengacaranya bahwa dia masih terikat kontrak dan wajib menghadiri protokol pengujian virus corona. ( ).

Sejatinya, Messi masih berhasrat untuk bertemu dengan petinggi Barca demi dapat pergi dengan kondisi yang baik. Messi tidak akan berubah pikiran dan dia ingin bermain untuk klub yang berbeda musim 20120/2021.

Tim hukum bintang Argentina itu menegaskan 'klausul keluar' masih aktif dan dia berhak pergi dengan status bebas transfer. Tapi, pernyataan itu sangat kontras dengan Barca yang percaya klausul tersebut telah berakhir pada 10 Juni. Dengan demikian Messi masih pemain mereka, dan mengharapkan Messi ikut tes PCR dan mulai latihan pada Senin.

Sementara Manchester City dan Paris Saint-Germain memantau situasi perselisihan Messi-Barca dengan cermat. Raksasa Serie A Juventus juga dikabarkan sedang mencari kemungkinan untuk melakukan langkah mengejutkan untuk memboyong pemenang Ballon d'Or enam kali tersebut.

"Mungkin yang paling menarik dari semuanya, Juventus sekarang melihat skenario yang sangat tidak mungkin untuk mengatur beberapa kesepakatan finansial dan sponsor yang sangat berani yang bisa membuat Messi dan Cristiano Ronaldo bermain bersama untuk pertama kalinya," tulis jurnalis sepak bola Spanyol Guillem Balague untuk BBC Sport.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3761 seconds (0.1#10.140)