Ada 10 Alasan Mengapa Messi Ingin Tinggalkan Barcelona
loading...
A
A
A
BARCELONA - Lionel Messi telah membulatkan tekadnya untuk meninggalkan Barcelona pada bursa musim panas ini. Setelah mengajukan surat pengunduran diri, penyerang asal Argentina itu ngotot sudah bukan lagi menjadi pemain Blaugrana.
(Baca Juga: Presiden Argentina Mohon kepada Messi untuk Akhiri Karier di Kampung Halaman )
Lantaran dianggap sudah hengkang dari Camp Nou, Messi merasa tidak punya kewajiban lagi untuk mengikuti kegiatan bersama Barcelona. Karena itulah dia tidak ikut melakukan tes virus Corona, dan mangkir latihan.
Alumnus La Masia itu memutuskan tidak mengikuti progam pra-musim yang digelar pelatih Ronald Koeman, pada Senin (31/8/2020). Barcelona sendiri mengklaim Messi masih menjadi pemainnya. Sebab, klausal yang membolehkannya pergi kapan saja secara gratis telah kadar luarsa.
(Baca Juga: Tak Cuma Messi, 17 Pemain Barca Absen Latihan Perdana Koeman )
Apapun itu, hubungan Messi dengan Barcelona sudah tidak bisa diperbaiki. Lalu, apa yang menyebabkan La Pulga nekad meninggalkan klub yang sudah membesarkan namanya dan telah dibela selama hampir dua dekade?. Setidaknya ada 10 faktor.
1. Batas waktu untuk memberi tahu klub soal niatnya untuk pergi secara otomatis diperpanjang karena kompetisi berakhir lebih lama akibat pandemi virus Corona. Artinya, dead line semula, yaitu 10 Juni tidak lagi berlaku.
2. Menurut perjanjian, tidak ada klausal pelepasan sebesar 700 juta euro pada musim terakhirnya. Kontrak megabintang berusia 33 tahun itu akan habis pada 30 Juni 2021.
3. Presiden Josep Maria Bartomeu pernah mengatakan berulang kali saat wawancara bahwa Messi bisa meninggalkan Barcelona kapan saja dia mau.
4. Proyek Barcelona tidak lagi ambisius. Messi tidak yakin lagi dengan masa depan klub. Selain itu, asa meraih gelar terus dibebankan kepadanya untuk waktu yang cukup lama.
(Baca Juga: Presiden Argentina Mohon kepada Messi untuk Akhiri Karier di Kampung Halaman )
Lantaran dianggap sudah hengkang dari Camp Nou, Messi merasa tidak punya kewajiban lagi untuk mengikuti kegiatan bersama Barcelona. Karena itulah dia tidak ikut melakukan tes virus Corona, dan mangkir latihan.
Alumnus La Masia itu memutuskan tidak mengikuti progam pra-musim yang digelar pelatih Ronald Koeman, pada Senin (31/8/2020). Barcelona sendiri mengklaim Messi masih menjadi pemainnya. Sebab, klausal yang membolehkannya pergi kapan saja secara gratis telah kadar luarsa.
(Baca Juga: Tak Cuma Messi, 17 Pemain Barca Absen Latihan Perdana Koeman )
Apapun itu, hubungan Messi dengan Barcelona sudah tidak bisa diperbaiki. Lalu, apa yang menyebabkan La Pulga nekad meninggalkan klub yang sudah membesarkan namanya dan telah dibela selama hampir dua dekade?. Setidaknya ada 10 faktor.
1. Batas waktu untuk memberi tahu klub soal niatnya untuk pergi secara otomatis diperpanjang karena kompetisi berakhir lebih lama akibat pandemi virus Corona. Artinya, dead line semula, yaitu 10 Juni tidak lagi berlaku.
2. Menurut perjanjian, tidak ada klausal pelepasan sebesar 700 juta euro pada musim terakhirnya. Kontrak megabintang berusia 33 tahun itu akan habis pada 30 Juni 2021.
3. Presiden Josep Maria Bartomeu pernah mengatakan berulang kali saat wawancara bahwa Messi bisa meninggalkan Barcelona kapan saja dia mau.
4. Proyek Barcelona tidak lagi ambisius. Messi tidak yakin lagi dengan masa depan klub. Selain itu, asa meraih gelar terus dibebankan kepadanya untuk waktu yang cukup lama.