Sempat Frustrasi, Djokovic Melenggang
loading...
A
A
A
NEW YORK - Peringkat 1 dunia Novak Djokovic tampil sempurna pada babak pembuka turnamen tenis Grand Slam US Open 2020 , Senin (31/8/2020) waktu lokal atau Selasa (1/8/2020) WIB. Petenis Serbia itu melenggang mudah mengalahkan Damir Dzumhur 6-1, 6-4, 6-1 di Arthur Ashe Stadium.
Djokovic tidak lagi terganggu dengan sakit leher yang dialaminya saat menyabet gelar Western & Southern Open pekan lalu. Tiga kali juara US Open itu membangun dominasinya lebih awal melawan Dzumhur, baseliner peringkat 109 dari Bosnia dan Herzegovina. ( ).
Djokovic bermain nyaris tanpa kesalahan dan menyudahi set pertama hanya dalam 23 menit. Dzumhur sempat bangkit di set kedua, namun Djokvic terlalu sulit ditundukkan, dan membuatnya melakukan total delapan kesalahan ganda dan memenangkan hanya 36% dari poin servis.
Djokovic mematahkan servis Dzumhur untuk ketujuh kalinya untuk memastikan kemenangan yang tanpa disaksikan penonton karena Covid-19 . Suasana yang unik karena biasanya ribuan penggemar tenis New York yang gaduh berbondong-bondong ke Queens setiap tahun. ( ).
"Saya memulai dengan sangat baik, satu set dan break (up) kemudian segalanya menjadi rumit," kata Djokovic yang mengenakan masker dalam wawancara di tepi lapangan.
“Saya bermain sangat baik pada set pertama. Set kedua saya kehilangan fokus, agak stres beberapa kali. Saya frustrasi dengan permainan saya, dengan beberapa pukulan yang saya mainkan saat itu. Hanya saya kira menyalurkannya dengan cara itu."
Dzumhur, 28 tahun, melakukan 41 kesalahan sendiri dan delapan kesalahan ganda yang mengakibatkan rekornya melawan Djokovic menjadi 0-3.
Sementara bagi Djokovic, kemenangan membangkitkan motivasinya memenangi gelar keempat di US Open. Rekor tak terkalahkan Djokovic kini menjadi 24-0.
Di babak kedua, dia menghadapi petenis Inggris Kyle Edmund, yang mengalahkan Alexander Bublik pada hari sebelumnya. Djokovic memegang keunggulan 5-1 dalam head-to-head dengan Bublik.
Djokovic tidak lagi terganggu dengan sakit leher yang dialaminya saat menyabet gelar Western & Southern Open pekan lalu. Tiga kali juara US Open itu membangun dominasinya lebih awal melawan Dzumhur, baseliner peringkat 109 dari Bosnia dan Herzegovina. ( ).
Djokovic bermain nyaris tanpa kesalahan dan menyudahi set pertama hanya dalam 23 menit. Dzumhur sempat bangkit di set kedua, namun Djokvic terlalu sulit ditundukkan, dan membuatnya melakukan total delapan kesalahan ganda dan memenangkan hanya 36% dari poin servis.
Djokovic mematahkan servis Dzumhur untuk ketujuh kalinya untuk memastikan kemenangan yang tanpa disaksikan penonton karena Covid-19 . Suasana yang unik karena biasanya ribuan penggemar tenis New York yang gaduh berbondong-bondong ke Queens setiap tahun. ( ).
"Saya memulai dengan sangat baik, satu set dan break (up) kemudian segalanya menjadi rumit," kata Djokovic yang mengenakan masker dalam wawancara di tepi lapangan.
“Saya bermain sangat baik pada set pertama. Set kedua saya kehilangan fokus, agak stres beberapa kali. Saya frustrasi dengan permainan saya, dengan beberapa pukulan yang saya mainkan saat itu. Hanya saya kira menyalurkannya dengan cara itu."
Dzumhur, 28 tahun, melakukan 41 kesalahan sendiri dan delapan kesalahan ganda yang mengakibatkan rekornya melawan Djokovic menjadi 0-3.
Sementara bagi Djokovic, kemenangan membangkitkan motivasinya memenangi gelar keempat di US Open. Rekor tak terkalahkan Djokovic kini menjadi 24-0.
Di babak kedua, dia menghadapi petenis Inggris Kyle Edmund, yang mengalahkan Alexander Bublik pada hari sebelumnya. Djokovic memegang keunggulan 5-1 dalam head-to-head dengan Bublik.
(sha)