Zidane: Real Madrid Ingin Buat Sejarah di Copa del Rey
A
A
A
MADRID - Zinedine Zidane menegaskan Real Madrid ingin membuat sejarah di Copa del Rey. Pelatih asal Prancis itu memastikan pasukannya tidak main-main menghadapi Real Zaragoza pada babak 16 besar di Estadio La Romareda, Rabu (29/1/2020) waktu lokal atau Kamis (30/1/2020) pukul 03.00 WIB.
Kemenangan atas Unionistas de Salamanca membuat Madrid melaju ke babak perdelapan final Copa del Rey 2019/2020, sekaligus masih menjalani tiga kompetisi musim ini. Derby Madrid di La Liga, Sabtu (1/2/2020), sedikit memecah konsentrasi Sergio Ramos dkk. Namun, Zidane telah menjelaskan bahwa dia ingin membuat sejarah di Copa del Rey.
"Kami ingin membuat sejarah di Copa del Rey," kata Zidane kepada pers, Selasa (28/1/2020). "Saya tidak terpikir ada kurang motivasi, kita harus melihat bahwa klub telah memenangkan turnamen 13 kali, dan itu sangat bagus."
"Kami menghormati setiap kompetisi yang kami ikuti, dan saya pikir bagi kami motivasinya sangat tinggi."
Eden Hazard siap untuk kembali untuk pertandingan Liga Champions 2019/2020 melawan Manchester City. Tapi, Zidane dipusingkan dengan kurangnya produktivitas gol pemain depannya akhir-akhir ini.
"Hazard sudah mulai bekerja di lapangan lagi, tetapi belum dengan tim," tambah Zidane. "Kami akan melihat pekan ini bagaimana dia mengelola pemulihannya."
Pertahanan Madrid sangat solid musim ini. Mereka hanya kebobolan 13 dalam 21 laga sejauh ini, dan itu kebobolan terendah di antara 20 kontestan La liga. Unggul satu gol dari Atletico Madrid yang kebobolan 14 gol.
Namun, kinerja apik lini belakang tak dibarengi ini depan yang hanya mencetak 39 gol, bandingkan dengan Barcelona yang mengemas 50 gol. "Sebelum menyerang, kita harus bertahan dengan kuat, kita melakukan cukup baik tetapi Anda selalu harus siap untuk membuktikannya."
Jendela transfer Januari akan ditutup pada akhir pekan ini, sejauh ini Madrid baru mengontrak Reinier. Zidane membantah bahwa timnya tak butuh penguatan. "Hingga 31 Januari, apa pun bisa terjadi di setiap klub," Zidane menegaskan.
"Saya memiliki pasukan, dan seperti yang selalu saya katakan, mereka adalah yang terbaik. Saya bekerja dengan mereka tanpa pernah memikirkan apa yang terjadi di tempat lain, dan saya yakin ini sama di semua klub lain."
Soal Zaragoza, Zidane mengatakan: "Zaragoza berjuang untuk promosi, kami tahu para pemain yang mereka miliki dan kami harus masuk ke pertandingan dengan fokus dan disiplin."
Kemenangan atas Unionistas de Salamanca membuat Madrid melaju ke babak perdelapan final Copa del Rey 2019/2020, sekaligus masih menjalani tiga kompetisi musim ini. Derby Madrid di La Liga, Sabtu (1/2/2020), sedikit memecah konsentrasi Sergio Ramos dkk. Namun, Zidane telah menjelaskan bahwa dia ingin membuat sejarah di Copa del Rey.
"Kami ingin membuat sejarah di Copa del Rey," kata Zidane kepada pers, Selasa (28/1/2020). "Saya tidak terpikir ada kurang motivasi, kita harus melihat bahwa klub telah memenangkan turnamen 13 kali, dan itu sangat bagus."
"Kami menghormati setiap kompetisi yang kami ikuti, dan saya pikir bagi kami motivasinya sangat tinggi."
Eden Hazard siap untuk kembali untuk pertandingan Liga Champions 2019/2020 melawan Manchester City. Tapi, Zidane dipusingkan dengan kurangnya produktivitas gol pemain depannya akhir-akhir ini.
"Hazard sudah mulai bekerja di lapangan lagi, tetapi belum dengan tim," tambah Zidane. "Kami akan melihat pekan ini bagaimana dia mengelola pemulihannya."
Pertahanan Madrid sangat solid musim ini. Mereka hanya kebobolan 13 dalam 21 laga sejauh ini, dan itu kebobolan terendah di antara 20 kontestan La liga. Unggul satu gol dari Atletico Madrid yang kebobolan 14 gol.
Namun, kinerja apik lini belakang tak dibarengi ini depan yang hanya mencetak 39 gol, bandingkan dengan Barcelona yang mengemas 50 gol. "Sebelum menyerang, kita harus bertahan dengan kuat, kita melakukan cukup baik tetapi Anda selalu harus siap untuk membuktikannya."
Jendela transfer Januari akan ditutup pada akhir pekan ini, sejauh ini Madrid baru mengontrak Reinier. Zidane membantah bahwa timnya tak butuh penguatan. "Hingga 31 Januari, apa pun bisa terjadi di setiap klub," Zidane menegaskan.
"Saya memiliki pasukan, dan seperti yang selalu saya katakan, mereka adalah yang terbaik. Saya bekerja dengan mereka tanpa pernah memikirkan apa yang terjadi di tempat lain, dan saya yakin ini sama di semua klub lain."
Soal Zaragoza, Zidane mengatakan: "Zaragoza berjuang untuk promosi, kami tahu para pemain yang mereka miliki dan kami harus masuk ke pertandingan dengan fokus dan disiplin."
(sha)