54 Hari Jelang Duel vs Gaethje, Khabib Joging di Pegunungan
loading...
Khabib Nurmagomedov (kiri) berlatih keras jelang duel versus Justin Gaethje (kanan) dalam pertarungan utama di UFC 254./Foto/essentialysports
A
A
A
MOSKOW - Khabib Nurmagomedov berlatih keras jelang duel versus Justin Gaethje dalam pertarungan utama di UFC 254. Juara kelas ringan tak terkalahkan itu memantapkan performa fisiknya dengan joging di jalan raya dataran tinggi negaranya, Selasa (1/9/2020).
Khabib belum bertanding lagi sejak UFC 242 di ibukota Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi, 7 September 2019, ketika mengalahkan juara sementara Dustin Poirier dengan kuncian pada ronde ketiga di The Arena, Pulau Yas. Kemenangan itu mencatatkan rekornya menjadi 28-0. ( ).
Pria asal Dagestan, Rusia, itu dijadwalkan menghadapi pemegang gelar sementara Justin Gaethje pada 25 Oktober 2020. UFC belum mengonfirmasi lokasi pastinya, namun Abu Dhabi diperkirakan akan menjadi tuan rumah duel tersebut.
Khabib telah mengabarkan persiapannya melawan Gaethje di media sosial Instagram via akun terverifikasi miliknya. Dalam postingan video terbarunya, yang diterbitkan pada Selasa (1/9/2020) pagi, petarung Rusia tak terkalahkan itu terlihat melakukan joging menuju pegunungan di kampung halamannya, dengan 54 hari menuju kembalinya ke Octagon melawan Gaethje. ( ).
"Persiapan berlanjut 54 hari sebelum pertarungan. Jika tidak ada yang bisa dilakukan, lakukan jogging ke pegunungan," tulis Khabib. "Akan membantu Anda mengumpulkan pikiran dan mendapatkan energi yang baik."
Bentrokan Khabib dengan Gaethje akan menandai pertama kalinya dia bertanding sejak kematian ayahnya yang juga pelatihnya, Abdulmanap Nurmagomedov pada pada awal Juli. Abdulmanap meninggal dunia di usia 57 tahun karena komplikasi jantung akibat tertular Covid-19. ( ).
Meskipun ada desas-desus Khabib mempertimbangkan pensiun, namun dalam sebuah kesempata Khabib mengincar setidaknya dua pertarungan lagi : Gaethje bulan depan dan mungkin mantan juara dua divisi Georges St Pierre (GSP) pada April.
Pertarungan vs GSP merupakan duel impian mendiang ayahnya. GSP, 39 tahun, merupakan raja kelas welter UFC dengan mencatat 10 pertahanan berturut-turut gelar kelas welternya antara 2008 dan 2013. Dia pensiun dari Octagon, pada 2018 setelah mengalahkan Michael Bisping pada 2017.
Khabib belum bertanding lagi sejak UFC 242 di ibukota Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi, 7 September 2019, ketika mengalahkan juara sementara Dustin Poirier dengan kuncian pada ronde ketiga di The Arena, Pulau Yas. Kemenangan itu mencatatkan rekornya menjadi 28-0. ( ).
Pria asal Dagestan, Rusia, itu dijadwalkan menghadapi pemegang gelar sementara Justin Gaethje pada 25 Oktober 2020. UFC belum mengonfirmasi lokasi pastinya, namun Abu Dhabi diperkirakan akan menjadi tuan rumah duel tersebut.
Khabib telah mengabarkan persiapannya melawan Gaethje di media sosial Instagram via akun terverifikasi miliknya. Dalam postingan video terbarunya, yang diterbitkan pada Selasa (1/9/2020) pagi, petarung Rusia tak terkalahkan itu terlihat melakukan joging menuju pegunungan di kampung halamannya, dengan 54 hari menuju kembalinya ke Octagon melawan Gaethje. ( ).
"Persiapan berlanjut 54 hari sebelum pertarungan. Jika tidak ada yang bisa dilakukan, lakukan jogging ke pegunungan," tulis Khabib. "Akan membantu Anda mengumpulkan pikiran dan mendapatkan energi yang baik."
Bentrokan Khabib dengan Gaethje akan menandai pertama kalinya dia bertanding sejak kematian ayahnya yang juga pelatihnya, Abdulmanap Nurmagomedov pada pada awal Juli. Abdulmanap meninggal dunia di usia 57 tahun karena komplikasi jantung akibat tertular Covid-19. ( ).
Meskipun ada desas-desus Khabib mempertimbangkan pensiun, namun dalam sebuah kesempata Khabib mengincar setidaknya dua pertarungan lagi : Gaethje bulan depan dan mungkin mantan juara dua divisi Georges St Pierre (GSP) pada April.
Pertarungan vs GSP merupakan duel impian mendiang ayahnya. GSP, 39 tahun, merupakan raja kelas welter UFC dengan mencatat 10 pertahanan berturut-turut gelar kelas welternya antara 2008 dan 2013. Dia pensiun dari Octagon, pada 2018 setelah mengalahkan Michael Bisping pada 2017.
Lihat Juga :
(sha)
