Gara-Gara Masalah Sepele, Kavanagh Siksa McGregor Sampai Sulit Bernapas

Selasa, 01 September 2020 - 19:19 WIB
loading...
Gara-Gara Masalah Sepele, Kavanagh Siksa McGregor Sampai Sulit Bernapas
Kavanagh merupakan salah satu orang yang sangat berpengaruh dalam karier McGregor. Di balik keberhasilannya mengangkat popularitas pria brewok tersebut, ada kejadian yang tak terduga ketika Kavanagh menyiksa McGregor / Foto: SPORTbible
A A A
DUBLIN - Mantan pelatih Conor McGregor , John Kavanagh mengklaim jika dirinya pernah memukuli mantan juara UFC pada 2007 lalu. Peristiwa itu terjadi lantaran McGregor bersikap sangat brutal selama sesi sparring.

Kavanagh merupakan salah satu orang yang sangat berpengaruh dalam karier McGregor. Di balik keberhasilannya mengangkat popularitas pria brewok tersebut, ada kejadian yang tak terduga ketika Kavanagh menyiksa McGregor. (Baca juga: Pelatih Pacquiao, Ngapain Hancurkan Karier Cuma Lawan Gelandangan seperti McGregor )

Dalam sebuah wawancara dengan Irish Independent seperti dikutip dari AS Sport, Selasa (1/9/2020), Kavanagh mengenang saat petarung berjuluk 'Notorious' menghajar Aisling Dalyn selama sesi sparring. Melihat hal itu, Kavanagh naik pitam, dia lantas masuk dan meminta McGregor untuk menghadapinya. (Baca juga: McGregor Ingin Kembali Bertarung, White: Tidak Sekarang, Tunggu Tahun Depan )

"Kedengarannya lebih buruk daripada sebelumnya. Saya tidak memukul kepalanya atau apa pun, saya hanya melayangkan pukulan tubuh dan memukulnya di sweet spot, ulu hati dan menjatuhkannya. Saya sedikit bersemangat karena Ais telah bersama saya lama," kenang Kavanagh.

"Tapi anak baru ini ( McGregor ) telah datang dan meninggalkannya (di kanvas), dan sifat protektif saya muncul. Saya lantas memakai sarung tangan, meraihnya dan memukulnya dengan ringan. Saya terus memukul tubuhnya sampai dia tidak bisa bernapas dan kemudian saya menatapnya 'Apa yang akan Anda lakukan? Bisakah kita berlatih atau bisa kita bertarung? Mulai hari berikutnya sikapnya menjadi biasa," pungkas Kavanagh.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2444 seconds (0.1#10.140)