Enam Serangkai Ganda Campuran Eropa Rusak Dominasi Raksasa Asia

Jum'at, 31 Januari 2020 - 10:19 WIB
Enam Serangkai Ganda Campuran Eropa Rusak Dominasi Raksasa Asia
Enam Serangkai Ganda Campuran Eropa Rusak Dominasi Raksasa Asia
A A A
JAKARTA - Enam serangkai ganda campuran Eropa menjadi ancaman dominasi raksa Eropa menjelang Olimpiade Tokyo 2020. Siapa saja enam serangkai tersebut? Sukses Marcus Ellis/Lauren Smith menjuarai Turnamen BWF World Tour Super 300 Thailand Masters memanaskan persaingan di ganda campuran jelang Olimpiade Tokyo 2020. Gelar juara yang diraih Ellis/Smith menjadi sinyal kebangkitan ganda campuran Eropa untuk mendobrak dominasi Asia dalam dua tahun terakhir.

Okelah, gelar yang diraih Ellis/Smith bisa diperdebatkan karena tidak hadirnya raksasa Asia seperti duo monster asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Wang Yi Lyu/Hung Dongping atau jagoan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Namun, keberhasilan wakil Eropa bisa juara di turnamen Asia tetap harus diperhitungkan di awal musim 2020. Sebelumnya, wakil Eropa lainnya, Thom Gicquel/Delphine Delrue menggebrak dengan merangsek ke semifinal Indonesia Masters. Mereka mengguncang Istora Senayan saat menggebuk dua unggulan atas, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanchai dan Praveen/Melati. Itulah semifinal Super 500 pertama mereka dalam karirnya.

"Perasaan yang luar biasa," kata Gicquel. ’’Untuk mengalahkan dua dari 5 pasangan teratas dunia - saya sangat senang. Di depan orang banyak ini melawan orang Indonesia, itu gila. Ada banyak tekanan tetapi kami dapat mempertahankan fokus dan menikmatinya. Kami berhasil memasukkan mereka ke dalam permainan kami, banyak blok dan di tengah lapangan,’’paparnya.

Gebrakan Ellis/Smith dan Gicquel/Delrue harus diwaspadai raksasa ganda campuran Asia saat Olimpiade Tokyo 2020. Jika mereka mampu lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo akan menjadi batu sandungan dalam meraih medali emas.

Konsistensi permainan duo Eropa itu menjadi modal bersaing dalam perburuan tiket Olimpiade 2020. Dalam Rangking Race To Tokyo, Ellis/Smith masuk dalam Top 10. Sedangkan Gicquel/Delrue di posisi 15.

Selain Ellis/Smith dan Gicquel/Delrue, ada beberapa ganda campuran Eropa lainnya yang juga harus diwaspadai pergerakannya. Sebut saja duet senior Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, duo Belanda Robin Tabeling/Selena Piek atau pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich dan ganda Rusia, Rodion Alimov/Alina Davletova.

Enam serangkai ganda campuran Eropa itu menunjukkan sinyal kebangkitan yang bakal menjadi ancaman serius wakil Asia musim ini. Terutama menjelang berakhirnya deadline kualifikasi Olimpiade Tokyo pada 26 April 2020.

Pertunjukan konsisten pasangan Inggris ini membuat mereka saat ini bertengger di peringkat 10 dalam Race to Tokyo, tepat di depan rekan senegaranya Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Di Indonesia Masters minggu sebelumnya, Smith telah berbicara tentang fokus pada kinerja mereka sendiri dan tidak mengkhawatirkan pesaing lainnya.

"Saya merasa segar setelah istirahat selama Natal," kata Smith. ’’Kami memiliki banyak kompetisi tahun lalu. Ini tahun kualifikasi Olimpiade sekarang, jadi secara mental ini bisa menjadi tahun yang lebih melelahkan daripada biasanya,’’lanjutnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7070 seconds (0.1#10.140)