Bare-knuckle boxing, Tinju Telanjang yang Dianggap Terlalu Sadis

Kamis, 03 September 2020 - 04:04 WIB
loading...
Bare-knuckle boxing, Tinju Telanjang yang Dianggap Terlalu Sadis
Pertarungan Bare-knuckle boxing (Gambar sengaja dibuat tak berwarna untuk meresistensi unsur kekerasan). Foto: The Sun
A A A
MOSCOW - Sebuah ajang tinju di Rusia , Bare-knuckle boxing, jadi sorotan dunia. Ajang berhadiah 1 juta rubel atau setara Rp196 juta dianggap terlalu sadis dan lebih mirip kegiatan sabung nyawa.

Bare-knuckle boxing dianggap terlalu brutal untuk masuk kategori olahraga karena petarung yang terlibat tidak dilengkapi sarung tangan layaknya tinju. Selain itu, hadiah yang diperebutkan juga relatif kecil dan dianggap tak sebanding dengan risiko keselamatan petarungnya. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )

Ajang Bare-knuckle boxing yang juga dikenal sebagai ‘tinju telanjang’ ini merupakan yang pertama digelar di Rusia secara profesional dalam format kompetisi yang tertata dan disiarkan ke publik. Mereka yang bertarung cuma dibekali balutan kain tipis di pergelangan tangan.

“Tangan dan wajah seringkali hampir tidak bisa dikenali pada akhir pertandingan karena semuanya darah,” tulis The Sun dalam laporannya

Lokasi pertarungan tinju telanjang ini juga dianggap tidak manusiawi karena digelar di geladak kapal kargo yang tengah bersandar di kota Moskow. Penonton yang menyaksikan duel Bare-knuckle boxing juga tak diatur berjarak untuk mencegah penularan wabah virus corona. (Baca Juga: Gara-Gara Masalah Sepele, Kavanagh Siksa McGregor Sampai Sulit Bernapas )

Sekadar pembanding, di Inggris, Bare-knuckle boxing juga olahraga yang digeluti oleh sebagian orang. Olahraga brutal tersebut tidak masuk kategori ilegal, tetapi tidak memiliki regulator resmi oleh British Boxing Board of Control (BBBC).
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3429 seconds (0.1#10.140)