Quartararo dan Lorenzo Punya Ritual Beda Sebelum Jalani Balapan MotoGP

Rabu, 02 September 2020 - 23:04 WIB
loading...
Quartararo dan Lorenzo Punya Ritual Beda Sebelum Jalani Balapan MotoGP
Zeelenberg membeberkan mengenai perbedaan Lorenzo dan Quartararo. Salah satu yang membedakannya adalah pendekatan balapan dan cara merasakan garasi MotoGP sebelum turun ke lintasan / Foto: Corsedimoto
A A A
PARIS - Fabio Quartararo masih menduduki puncak klasemen sementara MotoGP dengan raihan 70 poin meski tiga penampilan terakhirnya kurang begitu meyakinkan. Tetapi itu tidak akan mengubah posisinya sebagai pembalap pabrikan Yamaha tahun depan.

Tim Monster Energy Yamaha telah memutuskan untuk fokus pada masa depan Quartararo. Sehingga pabrikan Jepang itu mengesampingkan Valentino Rossi.

Manajer tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, sudah lama memantau perkembangan Quartararo sejak ia masih berada di kelas Moto2 dan sejak dia naik kelas ia mampu bekerja berdampingan dengan Jorge Lorenzo . (Baca juga: Calon Juara MotoGP 2020, Marquez Bertaruh pada Quartararo dan Dovizioso )

Zeelenberg spontan menyebut bahwa Quartararo dan Lorenzo memiliki gaya membalap selembut mentega. Istilah itu muncul lantaran mentega dapat diartikan bahwa tidak pernah habis. Dan itu sama dengan Quartararo.

"Tetapi Fabio juga tidak membuat kesalahan. Ini juga sangat penting bagi Jorge. Dia tahu bagaimana memenangkan balapan tetapi jika dia membuat kesalahan, karena dia pergi untuk waktu yang lama, dia akan sedikit marah pada dirinya sendiri karena dia ingin sangat tepat menggunakan palu untuk memukul waktu yang sangat rendah dan kecepatan yang cepat. Tentu saja, itulah yang dilakukan Fabio di Jerez," kata Zeelenberg dikutip dari Corsedimoto, Rabu (2/9/2020).

Zeelenberg membeberkan mengenai perbedaan Lorenzo dan Quartararo. Salah satu yang membedakannya adalah pendekatan balapan dan cara merasakan garasi MotoGP sebelum turun ke lintasan. (Baca juga: Juara Dunia MotoGP 2020 Sulit Diprediksi )

"Jorge lebih tertutup, sangat fokus pada dirinya sendiri, sementara Fabio lebih terbuka. Dia bisa berbicara dan tidak kehilangan fokus. Jorge selalu berada dalam gelembungnya, dalam dirinya sendiri. Setelah balapan dia menjadi orang yang berbeda, tapi pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu dia sangat fokus pada dirinya sendiri dan tidak perlu bersantai. Dia lebih suka bercanda ketimbang serius dan stres. Ini berbeda satu sama lain," pungkas Zeelenberg.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2594 seconds (0.1#10.140)