UFC Didesak Tak Promosikan Pertarungan Conor McGregor Lagi!
loading...
Mantan penantang gelar UFC, Chael Sonnen, memberikan pandangannya yang cukup mengejutkan. Ia menilai bahwa UFC sebaiknya tidak lagi mempromosikan pertarungan Conor McGregor / Foto: Ringside Intel
A
A
A
Mantan penantang gelar UFC , Chael Sonnen, memberikan pandangannya yang cukup mengejutkan. Ia menilai bahwa UFC sebaiknya tidak lagi mempromosikan pertarungan Conor McGregor . Padahal, McGregor sudah menyatakan siap untuk kembali ke Octagon.
McGregor diketahui belum bertarung lagi sejak kalah dari Dustin Poirier pada Juli 2021. Petarung berjuluk The Notorious itu sempat dijadwalkan untuk bertarung melawan Michael Chandler di UFC 303 pada Juni lalu, namun ia akhirnya mengundurkan diri dengan alasan cedera jari kaki.
Sonnen tidak percaya bahwa cedera tersebut cukup serius untuk menjadi alasan McGregor mundur dari pertarungan. Ia mengungkapkan alasannya dalam sebuah acara yang dipandu oleh Ariel Helwani.
"Dia (McGregor) menarik diri dari pertarungan terakhirnya, yang seharusnya memecahkan rekor. Padahal, mereka sudah memiliki USD25 juta dari penjualan tiket dan masih ada USD2 juta tiket yang belum terjual," ujar Sonnen dikutip dari GiveMeSport, Senin (10/2/2025).
McGregor juga sebelumnya membatalkan konferensi pers kepulangannya di Dublin, yang membuat ribuan penggemarnya kecewa. Hal ini juga menjadi perhatian Sonnen.
"Dia (McGregor) membatalkan konferensi pers di mana mereka membawa perusahaan Amerika ke Irlandia. Mereka sudah menyiapkan semuanya, tapi dia tiba-tiba menghilang begitu saja. Ini adalah masalah besar," lanjut Sonnen.
Mengenai cedera jari kaki patah yang dialami McGregor, Sonnen juga punya pandangan sendiri. "Dia tidak mengambil foto jari kakinya yang patah. Dia hanya mengunggah foto jari kaki yang berubah warna menjadi merah dan ungu."
"Saya yakin itu sangat sakit, tapi tidak ada bukti bahwa itu patah, atau bahkan itu benar-benar jari kakinya. Jika Anda mundur dari pertarungan hanya karena jari kaki yang berubah warna, yang mungkin saja bukan milik Anda, dan mungkin saja tidak patah, maka Anda tidak akan pernah bertarung lagi. Itu kenyataannya," tegas Sonnen.
CEO UFC, Dana White, selama ini menjadi salah satu pendukung McGregor. Namun, baru-baru ini ia juga meragukan apakah bintang terbesar UFC itu akan bertarung lagi.
McGregor sendiri memang kerap menjadi sorotan negatif dalam beberapa bulan terakhir. Namun, popularitasnya masih sangat besar, sehingga UFC selalu menempatkannya dalam acara utama lima ronde.
"Kami tidak akan menjadwalkannya untuk pertarungan tiga ronde. Kami selalu menjadwalkannya untuk acara utama lima ronde. Jadi, dia harus tampil di level yang jauh lebih tinggi. Ini tidak masuk akal," kata Sonnen.
"Aturan dasarnya adalah lindungi diri Anda setiap saat. Conor McGregor tidak dalam posisi untuk melindungi dirinya sendiri. Ini adalah usulan yang konyol. Jika Anda berbicara tentang tingkat tanggung jawab apa pun, Anda tidak dapat menjadwalkannya, dan Anda jelas tidak dapat menjadwalkannya dalam pertarungan lima ronde. Itu gila," pungkas Sonnen.
Meskipun komentar Sonnen ini mungkin tidak akan disukai oleh banyak pihak, namun sulit untuk dibantah. McGregor saat ini memiliki rekor 10-4 dalam kariernya di UFC. Mari kita lihat saja apakah UFC akan mengambil risiko untuk memberinya kesempatan bertarung lagi atau tidak.
McGregor diketahui belum bertarung lagi sejak kalah dari Dustin Poirier pada Juli 2021. Petarung berjuluk The Notorious itu sempat dijadwalkan untuk bertarung melawan Michael Chandler di UFC 303 pada Juni lalu, namun ia akhirnya mengundurkan diri dengan alasan cedera jari kaki.
Sonnen tidak percaya bahwa cedera tersebut cukup serius untuk menjadi alasan McGregor mundur dari pertarungan. Ia mengungkapkan alasannya dalam sebuah acara yang dipandu oleh Ariel Helwani.
"Dia (McGregor) menarik diri dari pertarungan terakhirnya, yang seharusnya memecahkan rekor. Padahal, mereka sudah memiliki USD25 juta dari penjualan tiket dan masih ada USD2 juta tiket yang belum terjual," ujar Sonnen dikutip dari GiveMeSport, Senin (10/2/2025).
McGregor juga sebelumnya membatalkan konferensi pers kepulangannya di Dublin, yang membuat ribuan penggemarnya kecewa. Hal ini juga menjadi perhatian Sonnen.
"Dia (McGregor) membatalkan konferensi pers di mana mereka membawa perusahaan Amerika ke Irlandia. Mereka sudah menyiapkan semuanya, tapi dia tiba-tiba menghilang begitu saja. Ini adalah masalah besar," lanjut Sonnen.
Mengenai cedera jari kaki patah yang dialami McGregor, Sonnen juga punya pandangan sendiri. "Dia tidak mengambil foto jari kakinya yang patah. Dia hanya mengunggah foto jari kaki yang berubah warna menjadi merah dan ungu."
"Saya yakin itu sangat sakit, tapi tidak ada bukti bahwa itu patah, atau bahkan itu benar-benar jari kakinya. Jika Anda mundur dari pertarungan hanya karena jari kaki yang berubah warna, yang mungkin saja bukan milik Anda, dan mungkin saja tidak patah, maka Anda tidak akan pernah bertarung lagi. Itu kenyataannya," tegas Sonnen.
CEO UFC Mulai Pertimbangkan Conor McGregor
CEO UFC, Dana White, selama ini menjadi salah satu pendukung McGregor. Namun, baru-baru ini ia juga meragukan apakah bintang terbesar UFC itu akan bertarung lagi.
McGregor sendiri memang kerap menjadi sorotan negatif dalam beberapa bulan terakhir. Namun, popularitasnya masih sangat besar, sehingga UFC selalu menempatkannya dalam acara utama lima ronde.
"Kami tidak akan menjadwalkannya untuk pertarungan tiga ronde. Kami selalu menjadwalkannya untuk acara utama lima ronde. Jadi, dia harus tampil di level yang jauh lebih tinggi. Ini tidak masuk akal," kata Sonnen.
"Aturan dasarnya adalah lindungi diri Anda setiap saat. Conor McGregor tidak dalam posisi untuk melindungi dirinya sendiri. Ini adalah usulan yang konyol. Jika Anda berbicara tentang tingkat tanggung jawab apa pun, Anda tidak dapat menjadwalkannya, dan Anda jelas tidak dapat menjadwalkannya dalam pertarungan lima ronde. Itu gila," pungkas Sonnen.
Meskipun komentar Sonnen ini mungkin tidak akan disukai oleh banyak pihak, namun sulit untuk dibantah. McGregor saat ini memiliki rekor 10-4 dalam kariernya di UFC. Mari kita lihat saja apakah UFC akan mengambil risiko untuk memberinya kesempatan bertarung lagi atau tidak.
Lihat Juga :
(yov)
