Tekanan Los Colhoneros Jelang Menjamu Liverpool

Selasa, 18 Februari 2020 - 10:15 WIB
Tekanan Los Colhoneros Jelang Menjamu Liverpool
Tekanan Los Colhoneros Jelang Menjamu Liverpool
A A A
MADRID - Atletico Madrid tidak dalam kondisi ideal saat menjamu Liverpool pada leg pertama Babak 16 Besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, dini hari nanti. Lini pertahanan tim berjuluk Los Colhoneros tersebut kurang meyakinkan.

Sektor kiri pertahanan menjadi titik yang harus dibenahi Atletico. Maklum, sejak gagal mendatangkan bek baru di bursa transfer musim panas maupun musim dingin, pelatih Diego Simeone melakukan beberapa eksperimen mulai dengan memainkan Renan Lodi, Santiago Arias, Manu Sanchez, hingga Saul Niguez sebagai bek kiri.

Simeone tentu harus berpikir matang dalam menentukan komposisi pertahanan, mengingat trio penyerang Liverpool, Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane sangat berbahaya. Situasi kian pelik lantaran Atletico dipastikan tidak diperkuat Diego Costa, Joao Felix, dan Kieran Trippier karena cedera. Permasalahan tersebut seolah berbanding lurus dengan kinerja tim di lapangan.

Tercatat Atletico hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, termasuk saat kalah 1-4 adu penalti dari Real Madrid di Final Supercopa de Espana (13/1) dan tersingkir di Babak 32 Besar Copa del Rey seusai tumbang 1-2 dari Cultural Leonesa (24/1).

Terbaru, hasil 2-2 kontra Valencia (15/2) membuat Atletico tertinggal 13 poin dari Real Madrid yang memuncaki klasemen sementara Primera Liga (53 poin). Meski mengakui timnya belum menemukan karakter permainan terbaik ketika menyerang maupun bertahan, Simeone tetap mengapresiasi performa timnya saat melawan Valencia.

“Melawan Valencia adalah pertandingan yang hebat. Masing-masing berusaha menang dengan cara mereka sendiri. Mereka mampu menyamakan kedudukan dua kali, tetapi saya pulang dari Estadio Mestalla dengan perasaan yang baik karena tim bekerja keras. Saya juga marah karena kami gagal menang, tapi itu adalah pertandingan yang bagus,” kata Simeone dilansir marca.

Karena itu, Simeone tetap menatap pertandingan versus Liverpool dengan kepercayaan diri. Terlebih dalam empat pertemuan terakhir di semua kompetisi, kedua tim sama-sama mengoleksi satu kemenangan, sedangkan dua pertandingan lainnya berakhir imbang.

Juru taktik Argentina tersebut harus mengoptimalkan skuad yang dimilikinya. Dia akan mengandalkan Angel Correa dan Alvaro Morata di lini depan. Mereka didukung kreativitas Thomas Partey, Koke, hingga Victor Machin Perez dari sektor tengah.

Atletico memang harus memaksimalkan dukungan penuh publik Wanda Metropolitano. Pasalnya, Liverpool bukanlah lawan sembarangan. Berstatus sebagai juara bertahan, The Reds sedang berada pada puncak permainan terbaiknya lantaran belum terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk saat menang 1-0 atas Norwich City di Liga Primer (16/2).

Gol tunggal Sadio Mane pada menit ke-78 membuat Liverpool kokoh di puncak klasemen sementara Liga Primer dengan 76 poin. Jordan Henderson dkk unggul 25 poin dari rival terdekatnya Manchester City (Man City). Tercatat dalam 26 pertandingan terakhir Liga Primer, Liverpool meraih 25 kemenangan dan satu imbang.

Pelatih Juergen Klopp mengakui timnya berusah payah mengalahkan Norwich yang bermain dengan pertahanan ketat serta cuaca di Carrow Road yang berangin turut menyulitkan Liverpool mengembangkan permainan. “Itu adalah pertandingan yang sulit karena banyak alasan: angin, Norwich, kedisiplinan mereka, dan buruknya cara kami bermain di babak pertama. Tetapi, mental para pemain luar biasa, saya bisa melihatnya di semua wajah mereka,” kata Klopp.

Beberapa faktor yang membuat permainan Liverpool tidak maksimal kontra Norwich, juga membuat gelandang Georginio Wijnaldum mewanti-wanti rekan-rekannya untuk menunjukkan level permainan terbaik lantaran Atletico dianggapnya lawan sulit dan berpengalaman di Liga Champions. Wijnaldum menjadikan sang lawan sebagai ujian sesungguhnya bagi Liverpool.

“Atletico sangat mirip dengan Liverpool, tim pejuang. Mereka sangat sulit dikalahkan. Saya pikir, Anda bisa melihat itu dalam gaya bermain mereka di Liga Champions. Mereka selalu berjuang untuk mendapatkan hasil dan mereka bisa dengan mudah bertransisi ketika dibutuhkan, ini akan menjadi pertandingan sangat sulit,” kata Wijnaldum. (Alimansyah)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5294 seconds (0.1#10.140)